Jakarta - Raksasa teknologi, Huawei memasang target tinggi untuk penjualan smartphone terbarunya, yaitu Mate 60 Pro. Hal itu disampaikan usai melihat hasil positif yang didapatkan HP flagship tersebut.
Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Huawei Technologies ini menargetkan penjualan Mate 60 Pro mencapai 40 juta unit pada 2023.
Menurut laporan Securities Times, Huawei meningkatkan pengiriman smartphone terbaru sebesar 20 persen pada semester dua.
Mengutip berbagai sumber, Kamis, 14 September 2023, capaian ini melampaui prediksi analis Ming Chi Kuo. Ia mengatakan Mate 60 Pro bisa terjual hingga 12 juta unit dalam waktu 1 tahun setelah diluncurkan.
Sementara itu, pendahulunya Mate 50 Pro 4G terjual 2,5 juta unit dalam 12 bulan. Untuk Mate 40 Pro 5G yang diluncurkan 2020 laku 6 juta unit.
Mate 60 Pro yang dirilis awal bulan ini langsung ludes terjual. Dilaporkan dalam masa pra order selama lima hari di China, HP 5G itu langsung terjual hampir 1 juta unit.
Bahkan, toko fisik dan situs resmi Huawei mengumumkan produk itu baru akan tersedia lagi pada pertengahan September.
HP ini menjadi jalan masuk Huawei masuk ke pasar HP 5G setelah terkena sanksi dari Amerika Serikat (AS) sejak 2019 silam.
Perusahaan seakan membuktikan jika mereka bisa menghasilkan perangkat 5G tanpa mengandalkan teknologi dari AS.
Sebagai informasi, Mate 60 Pro memiliki luas layar 6,82 inci LTPO OLED dengan resolusi 1212 x 2616 piksel. Layarnya juga telah mendukung refresh rate mencapai 120 Hz.
Terdapat tiga punch hole di bagian depan untuk rumah bagi kamera depan 13 MP (ultrawide), sensor ToF 3D dan fitur keamanan Face ID.
Untuk bagian belakangnya, tiga kamera ditempatkan pada modul berbentuk lingkaran. Terdapat kamera utama 50MP, ditemani telefoto 48MP dan ultrawide 12MP.
Salah satu keunggulan yang dibawa Mate 60 Pro adalah dapat melakukan panggilan satelit. Huawei menghadirkan empat pilihan warna yakni hitam, putih, hijau dan ungu.
Mate 60 Pro hadir dengan RAM 12 GB dan tiga pilihan penyimpanan yakni 256GB, 512GB dan 1TB. Harganya sendiri dibanderol 6.999 yuan atau Rp 14,6 juta.[]