Jakarta – Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, akan mencetak sejarah baru dalam politik Indonesia.
Pada usia 37 tahun, Gibran akan dilantik menjadi Wakil Presiden (Wapres) Indonesia mendampingi Prabowo Subianto, menjadikannya Wapres termuda sepanjang sejarah bangsa.
Usia Gibran ini sekaligus memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Mohammad Hatta, Wapres pertama Indonesia yang dilantik pada usia 43 tahun.
Pelantikan ini menandai babak baru dalam dunia politik Indonesia, dengan munculnya generasi pemimpin muda di puncak pemerintahan.
Gibran yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Solo menunjukkan bahwa usia muda bukan penghalang untuk mencapai posisi puncak dalam politik.
Langkah ini memicu berbagai reaksi, mulai dari harapan besar akan visi segar hingga skeptisisme tentang kemampuan seorang pemimpin muda untuk menangani kompleksitas jabatan Wakil Presiden.
Dari Wali Kota Solo ke Istana Negara
Karier politik Gibran memang mencuri perhatian. Setelah sukses memimpin Solo sebagai Wali Kota, lonjakan kariernya menuju kursi Wakil Presiden menimbulkan spekulasi tentang rencana jangka panjang keluarga Jokowi di dunia politik Indonesia.
Banyak yang memuji langkah ini sebagai regenerasi kepemimpinan, namun tak sedikit yang mempertanyakan apakah Gibran telah cukup matang untuk menghadapi tekanan politik tingkat nasional.
Sebagai Wakil Presiden, Gibran akan menghadapi tantangan besar dalam mendampingi Prabowo Subianto, terutama mengingat tantangan ekonomi dan politik global yang kian kompleks.
Namun, harapan juga tumbuh bahwa kepemimpinan Gibran yang lebih muda bisa membawa perspektif baru dalam pemerintahan.
Sejarah Wapres Indonesia dan Usia saat Dilantik
Berikut ini adalah daftar Wakil Presiden Indonesia beserta usia mereka saat dilantik, sebelum Gibran mencatatkan sejarah baru sebagai yang termuda:
1. Mohammad Hatta – 43 tahun
2. Sri Sultan Hamengkubuwono IX – 61 tahun
3. Adam Malik Batubara – 61 tahun
4. Umar Wirahadikusumah – 59 tahun
5. Soedharmono – 61 tahun
6. Try Sutrisno – 58 tahun
7. Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie – 62 tahun
8. Megawati Soekarnoputri – 52 tahun
9. Hamzah Haz – 61 tahun
10. Muhammad Jusuf Kalla – 62 dan 72 tahun
11. Boediono – 66 tahun
12. Ma’ruf Amin – 76 tahun
Keputusan Presiden Jokowi untuk menunjuk putranya di kursi wapres tak hanya menandai momen penting bagi Gibran, tetapi juga membuka diskusi lebih luas tentang peran regenerasi dalam politik Indonesia.
Apakah penunjukan Gibran ini merupakan langkah strategis untuk masa depan atau bentuk dari dinasti politik?
Gibran: Pemimpin Masa Depan atau Dinasti Politik?
Kritik terhadap kemunculan Gibran sebagai Wapres termuda tak lepas dari tudingan bahwa ini adalah bentuk nyata dari praktik dinasti politik yang selama ini sering ditentang oleh banyak kalangan.
Di sisi lain, pendukung Gibran melihatnya sebagai simbol regenerasi dan modernisasi dalam politik Indonesia.
Dengan latar belakangnya sebagai pengusaha muda dan kepala daerah, Gibran dianggap mampu membawa angin segar dalam birokrasi yang cenderung lambat dan penuh kepentingan.
Terlepas dari berbagai pandangan yang muncul, satu hal yang pasti, pelantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden akan menciptakan sejarah baru.
Publik menantikan kiprah Gibran di tingkat nasional, apakah ia akan menjadi pelopor perubahan atau sekadar penerus dari tren yang ada.[]