Mamuju - Data tahap kedua dampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.2 yang mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), 15 Januari 2021 lalu, akan di setor bersamaan dengan data dampak gempa bumi magnitudo 5.8 tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi, saat diwawancarai wartawan, Selasa, 14 Juni 2022.
Siti Sutinah mengungkapkan, sesuai dengan petunjuk Kepala BNPB, kalau bisa, secepatnya dilakukan pendataan, supaya digabungkan dengan data tahap kedua tahun lalu.
"Karena ada kurang lebih 16 ribu rumah yang akan mendapat dana stimulan tahap kedua tahun lalu. Nah, ini kita mau masukkan sekalian," kata Siti Sutinah.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya sudah memberikan target kepada BPBD dan Perkim untuk melakukan pendataan selama dua Minggu kedepan.
"Jadi target kita satu bulan, saya sudah bisa antarkan ke BNPB, baik data gempa tahun ini, mau pun tahun lalu," katanya.
Lanjut Siti Sutinah menjelaskan, sesuai dengan petunjuk Kepala BNPB, yang diutamakan adalah rumah rusak berat.
"Tapi kalau melihat anggaran tersedia, mungkin bisa diintervensi semua pemerintah pusat, seperti tahap pertama tahun lalu," kata Siti Sutinah.
Ia mengaku, anggaran di Pemkab Mamuju sangat terbatas, sehingga pihaknya akan bermohon semua bisa diintervensi pemerintah pusat.
"Kami berharap, semua bisa diintervensi oleh pemerintah pusat," katanya. []