News Kamis, 15 September 2022 | 17:09

Datangi Titik Terluar NKRI, Jokowi Tekankan Pentingnya Desain Hankam

Lihat Foto Datangi Titik Terluar NKRI, Jokowi Tekankan Pentingnya Desain Hankam Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Maluku, Kamis, 15 September 2022. (foto: tangkapan layar).

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya desain pertahanan dan keamanan (hankam) negara di titik-titik terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu Jokowi sampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, Kamis, 15 September 2022.

Menurut Presiden, hal itu menjadi salah satu hasil dari rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Maluku sejak Rabu, 14 September 2022 kemarin, setelah ia juga sempat menyambangi Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru, Kota Tual, dan Saumlaki.

"Kabupaten Maluku Barat Daya ini adalah termasuk kabupaten terluar sebelah timur, paling timur selatan. Kita melihat perlunya sebuah desain untuk pertahanan dan keamanan negara, di titik mana kira-kira yang paling tepat," kata Presiden Jokowi dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 15 September 2022.

"Ini penting karena memang ini potensi yang ada di sini perlu dilihat secara detail," tambahnya.

Dalam rangkaian kegiatannya Presiden turut mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Presiden mengajak jajarannya ke Pantai Tiakur di Pulau Moa, Maluku Barat Daya, untuk melihat salah satu titik terluar NKRI, yakni Pulau Leti yang berbatasan dengan Timor Leste. Pulau Leti bisa dilihat secara telanjang mata dari Pantai Tiakur.

"Hari ini saya dengan Pak Menhan, Pak Menteri KKP, dan Menteri PU melihat titik-titik tadi yang saya sebutkan dalam rangka sekali lagi pertahanan dan keamanan negara," ujarnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya