Jakarta - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia memprediksi perputaran uang pada pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina sebesar Rp 965 miliar.
Hal ini dituangkan dalam hasil riset Simulasi Potensi Dampak Ekonomi Penyelenggaraan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina.
"FIFA Matchday Indonesia vs Argentina berpotensi menciptakan tambahan perputaran uang (output ekonomi) bagi perekonomian Indonesia sekitar Rp 965 miliar,"tulis Yusuf Reza Kurniawan, Mohamad Dian Revindo dan Calista Endrina, riset LPEM UI, Selasa (20/6/2023).
Riset ini juga mengungkapkan, dari perputaran uang tersebut, akan tercipta nilai tambah ekonomi sebesar Rp 495 miliar.
Kemudian akan ada tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp 188 miliar.
Selanjutnya pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp 28 miliar dan kesempatan kerja sekitar 5.719.
“Meski pun sebagian besar sifatnya temporer,” tulis riset tersebut.
dari pertandingan besar ini, sektor yang paling terdampak adalah penjual makanan dan minum.
Kemudian jasa kesenian, hiburan dan rekreasi serta jasa penyiaran dan program, film.
"Dari aspek ekonomi, potensi dampak positif dari FIFA Matchday dapat melampaui biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan Timnas Argentina,” tulis riset tersebut.
Dalam riset tersebut juga menuliskan pertandingan Indonesia vs Argentina membuka peluang Indonesia untuk memperbaiki citra
Menjaga antusiasme masyarakat, sekaligus menciptakan manfaat ekonomi guna mendukung pengembangan industri sepak bola di dalam negeri.
Karena penyelenggaraan FIFA Matchday lawan Argentina ini juga tidak murah.
Match fee untuk mengundang Argentina ditaksir sebesar lima juta dolar AS atau sekitar Rp 72,3 miliar, sebagaimana dilansir New York Times.
Namun pendapatan PSSI dari FIFA Matchday berkali-kali lipat banyaknya.
Jadi menyelenggarakan FIFA Matchday dengan lawan yang bagus akan mendatangkan cuan untuk PSSI. []