Jakarta - Debat kedua bagi calon wakil presiden (cawapres) akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada Minggu, 21 Januari 2024.
Debat kali ini mengusung tema soal pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Debat cawapres yang berdurasi 120 menit ini merupakan debat keempat pada Pemilihan Presiden 2024.
Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), KP Norman Hadinegoro menyebut bahwa tema yang dibawakan cukup menarik.
Ia berkeyakinan bahwa cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mampu menjawab pertanyaan yang akan diberikan cawapres nomor urut 1 dan nomor urut 3.
"Tema yang dimaksud sangat menarik perhatian publik. Saya berkeyakinan Gibran mampu menjabarkan pertanyaan yang diarahkan kepadanya. Yang harus diwaspadai, Muhaimin dan Mahfud akan mengajukan pertanyaan jebakan," kata Norman diwawancara Opsi, Jumat, 19 Januari 2024.
"Debat cawapres nanti akan terjadi tarik menarik, mencari kelemahan bahkan mungkin perdebatan nanti di luar konteks pembahasan," sambungnya.
Lebih lanjut, kata dia, banyak masyarakat menunggu program-program realistis yang akan dijabarkan oleh putra sulung Presiden Jokowi tersebut dalam debat mendatang.
"Masyarakat banyak menunggu program-program yang realistis, program keberpihakan kepada rakyat kecil dan gagasan atau ide-ide segar di luar dugaan kita semua," ujarnya.
Selain itu, dia berharap debat cawapres kali ini semakin menaikkan kepercayaan masyarakat untuk menjadikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024.
"Debat cawapres kali ini akan semakin seru dan diharapkan hasil debat cawapres akan menaikkan kepercayaan rakyat Indonesia kepada Prabowo-Gibran untuk meraih 52 persen dukungan dan menang satu putaran akan terwujud," tuturnya.
Selanjutnya, Norman meminta para pendukung Prabowo-Gibran tidak terpancing pendukung pasangan capres-cawapres yang provokatif.
"Semoga pendukung dan relawan 02 tidak terpancing terhadap pendukung paslon lain untuk memancing kegaduhan. Balaslah dengan senyuman dan joget gemoy. Apa yang sudah diraih dari hasil survei jangan kita cederai dan wajib dijaga dengan suasana kondusif," ucap Norman.[]