Medan – Suasana politik Sumatera Utara semakin panas, dengan digelarnya debat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut pada Rabu (30/10/2024).
Ajang ini akan menjadi panggung bagi kedua kandidat untuk mempresentasikan gagasan dan terobosan mereka di bidang pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat, dua isu krusial yang mencerminkan kebutuhan rakyat Sumatera Utara saat ini.
Debat yang dihelat di Hotel Grand Mercure, Medan Timur, ini akan dimulai tepat pukul 20.00 WIB, dengan Bobby Nasution-Surya sebagai pasangan nomor urut satu dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala sebagai pasangan nomor urut dua.
Tersaji dalam tiga sesi, debat pertama malam ini diikuti oleh dua debat selanjutnya yang akan dilaksanakan pada 6 dan 13 November 2024.
Malam ini, tema debat difokuskan pada "Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat," yang dipecah menjadi enam subtema penting. Bidang pelayanan publik meliputi isu-isu seperti peningkatan akses layanan kesehatan, pemerataan pendidikan, dan efisiensi birokrasi.
Di sisi lain, subtema kesejahteraan masyarakat mengupas soal pengentasan kemiskinan, penanggulangan masalah sosial, dan dampak digitalisasi terhadap ekonomi rakyat.
Subtema Pelayanan Publik
1. Pelayanan kesehatan: Ketersediaan dokter di daerah terpencil, fasilitas kesehatan yang memadai, dan inisiatif digitalisasi layanan kesehatan.
2. Pelayanan pendidikan: Meningkatkan angka partisipasi pendidikan, mewujudkan pendidikan inklusi, digitalisasi pendidikan, hingga menyeimbangkan ketersediaan guru di seluruh daerah.
3. Administrasi birokrasi: Mencakup digitalisasi dan efisiensi, pengawasan anti-KKN, serta penerapan good government.
Subtema Kesejahteraan Masyarakat
1. Pengentasan kemiskinan: Mengurangi disparitas antarwilayah, menciptakan lapangan pekerjaan, pemberdayaan komunitas, hingga menangani permasalahan tunawisma.
2. Problematika sosial: Mengatasi isu narkoba, kriminalitas geng motor, serta judi online.
3. Dampak digitalisasi: Menghadirkan solusi untuk sektor informal, mendukung ekonomi UMKM, serta mengurangi risiko pemutusan hubungan kerja.
Panelis dari Berbagai Latar Belakang Ahli
Panelis yang akan menggali dan mempertajam pernyataan para kandidat berasal dari berbagai bidang keahlian, di antaranya Dr. Nispul Khair, Prof. Hisarma Saragih, dan Prof. Hasan Sazali.
Mereka akan menggiring diskusi untuk mengukur kesiapan serta solusi konkret kedua pasangan calon dalam menangani isu-isu krusial bagi Sumut.[]
