Bandung – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, berencana melibatkan sejumlah tokoh nasional, termasuk mantan menteri Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti, sebagai penasihat pembangunan daerah. 

Langkah ini diambil untuk memastikan akselerasi pembangunan di berbagai sektor strategis.

"Kita harus menggandeng orang-orang yang ahli. Pak Ignasius akan kita ajak sebagai penasihat bidang transportasi. Tanggal 1 Februari, saya akan menemui Bu Susi untuk meminta beliau menjadi penasihat di bidang kelautan. Jawa Barat dikelilingi laut, potensi ini harus dimanfaatkan maksimal," kata Dedi di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu, 22 Januari 2025.

Selain Ignasius dan Susi, Dedi juga menyebut akan melibatkan Bey Machmudin, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar saat ini, sebagai penasihat dalam bidang administrasi dan penataan birokrasi. 

Menurut Dedi, pengalaman Bey selama ini sangat relevan untuk melanjutkan pembangunan di Jawa Barat.

"Pak Bey itu pakar administrasi dan penataan birokrasi. Cita-cita beliau terkait transportasi Bandung Raya harus dieksekusi pada 2026, dan ini menjadi salah satu prioritas saya," ujarnya.

Bey Machmudin, yang ditemui di lokasi yang sama, menegaskan pentingnya pengembangan transportasi Bandung Raya, terutama melalui Kereta Rel Listrik (KRL).

"Saya hanya menambahkan peta transportasi Bandung Raya di ruangan saya. Itu saya sampaikan ke Pak Dedi, bahwa KRL harus jadi. Harus commuter line listrik dan elevasi, dan beliau setuju," ujar Bey.

Ia optimistis sistem KRL dengan interval waktu yang ideal dapat mengurangi kemacetan signifikan, khususnya untuk rute Padalarang hingga Cicalengka. 

"Ini akan sangat bermanfaat, terutama bagi mahasiswa di Jatinangor dan pekerja yang bolak-balik dari Cicalengka ke Bandung," tambahnya.[]