Daerah Rabu, 01 Juni 2022 | 08:06

Deklarasi Anti Geng Motor, Sekda: Pemkot Cirebon Turut Lakukan Pembinaan

Lihat Foto Deklarasi Anti Geng Motor, Sekda: Pemkot Cirebon Turut Lakukan Pembinaan Deklarasi anti geng motor di lapangan Balai Kota Cirebon, Selasa 31 Mei 2022.
Editor: Yohanes Charles

Cirebon - Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon menyambut baik deklarasi anti geng motor di wilayah hukum Polres Cirebon Kota (Ciko).

“Kami menyambut baik kegiatan deklarasi ini,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi usai menghadiri apel deklarasi anti geng motor di lapangan Balai Kota Cirebon, Selasa 31 Mei 2022.

Agus juga berharap, geng motor segera bertransformasi menjadi organisasi masyarakat (ormas) sesuai dengan imbauan Kapolres Cirebon Kota. 

Adapun imbauan tersebut yaitu dalam waktu 3×24 jam geng motor segera bertransformasi menjadi ormas.

Dijelaskannya, Pemda Kota Cirebon juga akan memfasilitasi pendaftaran sejumlah geng motor menjadi ormas melalui Kesbangpol. 

Bahkan pendaftaran online juga disiapkan untuk mempermudah mereka bertransformasi.

Selanjutnya Pemda Kota Cirebon juga akan mengarahkan mereka untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif.

“Kita arahkan ke kegiatan-kegiatan positif. Kita tetap melakukan pembinaan,” kata Agus. 

Pembinaan dilakukan oleh Kesbangpol bersama unsur Forkopimda Kota Cirebon.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar menjelaskan deklarasi hari ini dihadiri oleh geng motor yang sudah bertransformasi menjadi ormas.

“Selanjutnya kami akan melibatkan ormas-ormas tersebut untuk turut serta dalam melaksanakan sosial kemasyarakatan,” ungkap Fahri.

Baca juga:

Khilafatul Muslimin Bikin Geger, Kesbangpol Kerahkan Intel

Polisi Dalami Data Pengendara Motor Khilafatul Muslimin

Dengan bertransformasi menjadi ormas, maka mereka telah berkomitmen untuk mendukung Polri dalam upaya penegakan hukum terhadap geng motor.

Selanjutnya, jika dalam waktu 3×24 jam geng motor tidak bertransformasi dan menjadi ormas, terlebih melakukan kejahatan yang mengancam jiwa masyarakat dan petugas, maka tindakan tegas akan dilakukan kepada mereka.

“Untuk itu saya imbau untuk segera bergabung menjadi ormas,” kata Fahri. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya