Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron meminta Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah tak merendahkan kinerja Komisi VI.
Hal itu diungkapkan merespons pernyataan Fahri Hamzah yang meminta DPR berhenti rapat dengan direksi BUMN.
Selain itu, Fahri juga menyindir DPR yang hanya mengurus BUMN `berlemak`, sementara perusahaan pelat merah `kurus` tak pernah mendapatkan perhatian.
"Saat ini BUMN sudah dibentuk dalam holding dan subholding, sehingga kami cukup rapat dengan holding, dan tentu rapat-rapat mengacu pada urgensinya. Masa kalau tidak ada hal mendesak rapat," kata Herman menanggapi pernyataan Fahri Hamzah, Kamis, 17 Februari 2022.
"Kami bahkan rapat dengan BUMN yang rugi dan kurus, topiknya bagaimana menjadi tidak rugi dan gemuk," sambungnya.
Dia lantas mencontohkan penanganan yang dilakukan Komisi VI DPR, untuk menyelamatkan Garuda Indonesia yang merugi.
Oleh sebab itu, Herman mengingatkan Fahri Hamzah agar tak merendahkan kinerja komisinya.
"Kami juga rapat dengan Garuda yang sedang susah dan bahkan membentuk panja untuk penyelamatan Garuda sebagai national flight carrier. Janganlah kami direndahkan dengan hal-hal yang tidak baik. Kritik boleh, tapi janganlah merendahkan kami," ujarnya.
Menyoal isu amplop berseliweran dan bermain golf dengan direksi BUMN, Herman Khaeron mengaku tak mengetahui hal tersebut.
"Saya tidak tahu, coba tanya kepada yang periode lalu. Kan masih banyak di Komisi VI," ucap Herman Khaeron.[]