Jakarta - Survei Litbang Kompas teranyar menyebut Partai Demokrat masuk tiga besar parpol tertinggi di belakang PDIP dan Gerindra.
Melihat naiknya elektabilitas partainya, anggota Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Benny Kabur Harman pun berujar lewat Twitter.
Menurut anggota Komisi III itu bahwa ini mengindasikan secara kuat betapa rindunya masyarakat atas program yang berpihak pada kepentingan mereka seperti di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Naiknya elektabilitas PD secara mengejutkan adalah bukti rakyat sebenarnya menyimpan rindu teramat dalam akan hadirnya lagi program prorakyat yang dijalankan era Presiden SBY 2004-2014," cuit Benny dilihat Rabu, 23 Februari 2022.
"Bukan soal Anda tidak suka, itulah faktanya. Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat," katanya seraya menautkan tagar RakyatMonitor.
Baca juga: Benny K Harman: Musuh Besar Pers adalah Buzzer
Diketahui, hasil survei Litbang Kompas mencatat parpol pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menyalip elektabilitas tiga parpol yang berdasarkan hasil Pemilu 2019 berada di atas mereka, yakni Golkar, NasDem, dan PKB.
Litbang Kompas menggelar survei 17-30 Januari 2022. Elektabilitas Partai Demokrat berada di angka 10,7 persen. Partai ini di bawah PDIP yang memperoleh 22,8 persen, dan Partai Gerindra 13,9 persen.
Di bawah Demokrat ada Partai Golkar (8,6 persen), PKS (6,8 persen), PKB (5,5 persen), NasDem (3,5 persen), PPP (2,8 persen), PAN dan Perindo (2,5 persen), PSI (0,9 persen), Hanura dan PBB (0,6 persen), serta Garuda (0,4 persen).
Partai Demokrat menjadi parpol dengan peningkatan elektabilitas tertinggi. Pada survei serupa yang dilakukan Litbang Kompas pada Oktober 2021, elektabilitas partai ini masih berada di angka 5,4 persen.[]
