Jakarta - Praktisi media sosial Denny Siregar ikut mengomentari insiden seorang perempuan berhijab warga Kabupaten Simalungun menabrakkan motornya ke markas Polres Pematangsiantar, Sumatra Utara.

Denny mengaku belum reda ketawanya menonton potongan video saat perempuan berinisial FAM (23) itu dengan kencang meluncur ke gerbang polres di Jalan Sudirman, Pematangsiantar, hingga merangsek ke ruang SPKT pada Senin, 21 Maret 2022 pagi.

"Sampe sekarang gua ketawa liat video emak nabrak polres itu," tulis Denny di akun Twitter dilihat Selasa, 22 Maret 2022 sekitar pukul 14.16 WIB.

"Emang apa yang dia harapkan dengan nabrak pake motor itu? Polres hancur gitu? Susah emang upil kering," tulisnya lagi.

Diketahui, terjadi insiden yang mengagetkan warga Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara pada Senin, 21 Maret 2022.

Seorang perempuan mengenakan hijab hitam dengan sengaja menabrakkan sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi BK 5856 TAK ke ruangan SPKT kepolisian setempat di Jalan Sudirman, Kota Pematangsiantar, sekitar pukul 07.25 WIB.

Baca juga: Perempuan Berhijab Hitam Tabrakkan Motor ke Polres Pematangsiantar Sumut

Informasi diperoleh, perempuan yang dengan secara sengaja menabrakkan motornya adalah FAM (23), warga Jalan HOK Salamuddin, Kabupaten Simalungun.

FAM meluncur kencang dari arah Jalan Sutomo dan langsung masuk ke Mako Polres Pematangsiantar hingga menabrak pintu ruangan SPKT Polres Pematangsiantar.

Akibat kejadian, pintu kaca SPKT Polres Pematangsiantar rusak dan pecah, kaca dinding ruangan SPKT juga pecah.

Beruntung personel kepolisian yang saat itu sedang bertugas di ruangan tersebut tidak mengalami luka-luka.

FAM sendiri mengalami luka lecet pada dahi kiri dan langsung dibawa ke Klinik Polres Pematangsiantar untuk dilakukan tindakan medis. 

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, FAM merupakan putri dari AM (64) yang merupakan pensiunan Polri, warga Jalan HOK Salamuddin, Kelurahan Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Ibunya berinisial MS (63), juga seorang pensiunan PNS di Polres Simalungun.

Dugaan sementara FAM melakukan aksi tersebut karena benci dan sakit hati terhadap Polri yang melakukan penembakan terhadap Laskar FPI di Km 50.

"Pelaku pengrusakan tidak terima terhadap Polri yang sudah menangkap Habib Rizieq Shihab," demikian dilaporkan Kasat Intelkam Polres Pematangsiantar AKP Arifin Pakpahan.[]