Hukum Kamis, 18 Agustus 2022 | 11:08

Deolipa Desak Fadil Imran Mundur: Dia Pelukan Sama Psikopat-Biseksual

Lihat Foto Deolipa Desak Fadil Imran Mundur: Dia Pelukan Sama Psikopat-Biseksual Video viral Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi ruang Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (foto: ist).

Jakarta - Mantan pengacara Richard Eliezer (Bharada E), Deolipa Yumara mendesak Irjen Fadil Imran untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya, karena sudah berpelukan dengan tersangka Ferdy Sambo, yang dinilainya sebagai sosok psikopat dan biseksual. 

"Yang saya suruh mundur Kapolda Metro Bapak Fadil Imran. Dia telah berpelukan dengan psikopat, biseksual," kata Deolipa dikutip dari akun YouTube tvonenews, Kamis, 18 Agustus 2022.

Deolipa lebih lanjut tidak membeberkan fakta lebih jauh perihal tudingan kepada Sambo adalah seorang psikopat dan biseksual. Dia mengaku sudah menganalisis hal ini berlandaskan dari ilmu psikologi yang dimilikinya.

Baca jugaViral, Iring-iringan Truk Polisi Diteriaki Ferdy Sambo oleh Masyarakat!

"Analisa dong, mana bisa kita memiliki fakta tentang ilmu biseksual atau LGBT. Semua adalah analisa terhadap perilaku karakter manusianya. Kan saya psikolog," ujar Deolipa.

Pengacara Deolipa Yumara. (foto: YouTube tvonenews).

Deolipa lagi-lagi mendesak Fadil Imran untuk segera mundur, karena sudah berpelukan dengan orang berkasus seperti Sambo. Terlebih, kasus hukumnya teramat berat, pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Menurut dia, momen pelukan seperti teletubbies itu menurunkan kredibilitas Polri di mata masyarakat. Maka tah heran jabatan yang diemban Fadil Imran jadi sorotan. 

Baca jugaPenembakan Brigadir J, Ferdy Sambo Pegang Pistol Pakai Sarung Tangan

"7 hari dari sekarang harapnya mundur lah itu Kapolda teletubbies, bikin malu negara Indonesia, kredibilitas polisi, karena gambar-gambar di Tiktok yang beliau tampilkan peluk-pelukan bermesraan itu membuat kepercayaan masyarakat Indonesia kepada Kapolda Metro menjadi nol persen," ucapnya.

"Mending mundur daripada dibikin TR malu, mundur itu kesatria. Kapolda Metro pelukan sama psikopat bikin malu, saya psikolog malu lihatnya," kata Deolipa.

Untuk diketahui, Ferdy Sambo bersama Bharada Richard Eliezer, Brigadir Ricky Rizal, dan Kuat Ma`ruf telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J. Mereka disangkakan dengan Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP juncto Pasal 55-56 KUHP, terancam pidana maksimal hukuman mati. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya