Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan dinamis dalam menangani pandemi Covid-19 sesuai situasi terkini dengan menjalankan `kebijakan gas dan rem` untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan ekonomi.
"Kebijakan itu terbukti telah memberikan dampak yang baik," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada acara pembukaan GPDRR 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali pada Rabu, 25 Mei 2022.
Baca juga: Dinilai Berhasil Kendalikan Covid-19, Indonesia Disanjung PBB
Jokowi menyebutkan, Indonesia yang terdiri dari 17 ribu pulau dengan populasi 217 juta orang telah menyuntikkan 411 juta dosis vaksin untuk warganya.
Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa kasus harian Covid-19 di Indonesia pun telah turun tajam, yakni dari 64 ribu kasus per hari pada saat puncaknya menjadi 345 kasus per hari pada Selasa, 24 Mei 2022.
Baca juga: PBB Puji Penanganan Covid-19 di Indonesia
"Selain itu, pertumbuhan ekonomi tetap terjaga pada 5,01 persen serta inflasi di level aman 3,5 persen," katanya.
Sementara, Deputi Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed memuji Indonesia yang dinilainya berhasil mengendalikan Covid-19 sehingga perhelatan forum Platform Global Pengurangan Risiko Bencana (GPDRR) 2022 dapat dilaksanakan secara tatap muka di Nusa Dua, Bali.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi PBB kepada Presiden dan masyarakat Indonesia yang telah menjadi tuan rumah GPDRR 2022," kata Amina Mohammed.
"Saya ingin mengucapkan selamat dan menyampaikan penghargaan kepada Indonesia atas langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi dan merespons pandemi Covid-19 yang memungkinkan kami semua untuk bertemu di konferensi ini secara langsung," ujar Amina.
Indonesia menjadi tuan rumah rangkaian pertemuan Sesi ke-7 Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (GP2022) di Bali pada 23-28 Mei 2022. []