Cirebon - Bupati Cirebon, Imron menemani kunjungan Ketua DPR RI, Puan Maharani di wilayah Kabupaten Cirebon, Senin 4 Juli 2022. Selain bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Buntet, Puan Maharani juga mendatangi petani tebu di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Dihadapan Ketua DPR RI, Bupati Imron menyampaikan bahwa Kabupaten Cirebon berdasarkan data statistik tahun 2021 memiliki areal lahan perkebunan tebu dengan luas 3.670,71 hektar. Produksi tebu mencapai 211.847,95 ton dan produksi gula mencapai 15.266,25 ton.
"Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ketua DPR RI, Ibu Puan Maharani yang sudah menyalurkan bantuan kepada petani tebu di Kabupaten Cirebon. Program Rawat Ratoon seluas 50 Ha, berbentuk paket bantuan berupa Pupuk Majemuk/NPK sebanyak 20 ton atau setara dengan 400 Kg/Ha, Pembenah Tanah sebanyak 650 liter atau setara dengan 13 liter/Hadan Herbisida sebanyak 150 liter atau setara dengan 3 liter/Ha. Bantuan ini berasal dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Bantuan lain yang juga diberikan untuk petani tebu di Kabupaten Cirebon, yakni berupa 30 unit hand sprayer dan 10 unit pompa air yang berasal dari Direktorat Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian Republik Indonesia," ujar Imron.
Melalui Kunjungan Kerja Ketua DPR RI di Kabupaten Cirebon ini, lanjut Imron, diharapkan menjadi momentum dan merupakan salah satu upaya untuk mengaktifkan kembali Pabrik Gula Sindanglaut dalam menyambut musim giling tebu tahun 2023, sehingga tanaman tebu kembali menjadi salah satu komoditas unggulan, untuk tercapainya arah pembangunan perkebunan dan swasembada gula.
"Kami Pemerintah Kabupaten Cirebon siap mensukseskan program tersebut. Termasuk penyediaan lahan tebu yang dibutuhkan, agar pabrik gula bisa diaktifkan kembali. Kita akan langsung berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, agar tanah bengkok milik desa bisa disewakan untuk dijadikan lahan tebu," tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengaku pihaknya saat ini membawa sejumlah anggota DPR RI dari Fraksi PDIP. Dirinya menegaskan, keluhan dari petani tebu akan segera ditindaklanjuti.
"Tadi sudah dijelaskan tentang pupuk subsidi dan pabrik gula disini kenapa tidak aktif. Kita ingin semuanya segera dicari solusinya, dan saya juga kalau perlu akan langsung menemui Presiden untuk membahas masalah ini," singkatnya. []