Daerah Kamis, 13 Januari 2022 | 08:01

Dibagi Dua Sesi, Wisuda UGJ Diselenggarakan Offline dengan Prokes Ketat

Lihat Foto Dibagi Dua Sesi, Wisuda UGJ Diselenggarakan Offline dengan Prokes Ketat Universitas Swadaya Gunung Jati di Kota Cirebon menyelenggarakan wisuda ke 62 dan 63. (Foto: Opsi/Charles)
Editor: Yohanes Charles

Cirebon - Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menyelenggarakan wisuda ke 62 dan 63 Sarjana dan Magister di salah satu hotel di Kota Cirebon.

Wisuda kali ini merupakan rangkaian dari kegiatan Dies Natalis UGJ ke-61.

Ketua Panitia Wisuda Jaja menjelaskan, wisuda sarjana dan magister terdiri dari 801 wisudawan dari berbagai program studi (Prodi) dari masing-masing Fakultas termasuk Pascasarjana. Terdiri dari 17 Prodi Sarjana, 6 Program Pascasarjana dan 2 program profesi.

Mengingat masih dalam situasi pandemi, penyelenggaraan wisuda yang dilakukan secara offline ini dibagi menjadi dua sesi dan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Seperti pengaturan jarak, penggunaan masker, face shield, hand sanitizer dan sarung tangan.

“Untuk para orang tua dan kerabat wisudawan dapat menyaksikan prosesi wisuda melalui live streaming YouTube humas UGJ," kata dia di Cirebon, Rabu 12 Januari 2022.

Sementara itu, Rektor UGJ Cirebon, Mukarto Siswoyo dalam sambutannya menyampaikan, hingga saat ini ada 32.525 alumni yang telah bekerja, belajar dan mengabdi untuk negeri ini, melalui aktivitasnya di berbagai instansi, lembaga, organisasi baik milik pemerintah maupun swasta di seluruh penjuru tanah air atau bahkan di luar negeri.

“Puluhan ribu lulusan UGJ tersebut turut andil dan bahkan mengambil peran penting yang signifikan di berbagai sektor pembangunan negeri ini. Banyak dari mereka yang telah meraih kesuksesan yang membanggakan, bermanfaat baik untuk pribadi, keluarga dan juga masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.

Dikatakannya, UGJ berkomitmen untuk terus berbenah serta memantapkan diri agar bisa menjadi bagian penting dari dinamika percaturan nasional dan global. Dan turut serta membangun peradaban dunia.

"Langkah nyata dari kehendak luhur tersebut dimulai dengan pemahaman tuntutan stackholder serta masyarakat luas, meningkatkan seluruh sarana prasarana serta meningkatkan SDM," kata dia.

"Tentu saja dengan komitmen untuk selalu mematuhi peraturan perundang-undangan terkait perguruan tinggi kami penuhi bahkan kami lampaui seluruh pemenuhan persyaratan standar nasional perguruan tinggi (SNPT)," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan PSGJ Dadang Sukandar Kasidin dalam sambutannya menyampaikan, keberhasilan ini merupakan bentuk sinergitas Ketua Yayasan dan Rektor UGJ sehingga dapat saling mendukung kemajuan UGJ.

"Mengingatkan kepada para dosen untuk selalu membesarkan, meninggikan, dan mengagungkan Allah SWT dalam membesarkan UGJ, meningkatkan loyalitas kepada lembaga dan mengukuhkan kesadaran, disiplin dan komitmen pada peningkatan kinerja, produktivitas, inovasi dan kreativitas," ucapnya.

"Untuk menjalankan kehidupan di dunia ada beberapa Kunci keberhasilan dalam hidup ini, yakni mendapatkan ridho dan Rahmat dari Allah, jujur, kita harus berprasangka baik pada orang lain dan menjadi manusia yang beruntung, ikhlas dan membahagiakan orang tua serta jangan menyakiti hati orang tua,” imbuhnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya