Aceh Barat Daya - Bocah bernama Agus Purnawan terlihat rapih dan wangi dengan mengenakan seragam Sekolah Menegah Pertama (SMP) yang serba baru.
Didampingi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) dari Partai Gerindra, Zulfan atau akrab disapa Azzam Awenk, bocah ini kembali masuk sekolah pada, Senin pagi, 10 Oktober 2022.
Agus Purnawan yang diketahui tidak mau lagi sekolah dan mengisi waktu dengan bekerja berhasil dibujuk oleh Azzam Awenk untuk kembali melanjutkan pendidikan dan Azzam Awenk membiayai sejumlah keperluannya.
Putra dari Mawardi asal Desa Gunung Samarinda, Kecamatan Babahrot kabupaten setempat ini akhirnya tercatat sebagai murid baru di SMPN 4 Babahrot dan duduk di kelas 1.
"Seperti janji saya beberapa hari lalu, bahwa saya akan memasukkan adik kita ini sekolah. Alhamdulillah hari pertama ini, saya mengantar langsung adik kita masuk sekolah," kata Azzam Awenk usai mengantar Agus Purnawan masuk sekolah.
Dia mengaku haru melihat Agus Purnawan yang menunjukkan ekspresi bahwa dia memang merindukan suasana sekolah. Kata Azzam, memang sudah sepatutnya bocah ini mendapatkannya, dia masih di usia dini dan masa depannya masih sangat panjang.
"Mereka penerus bangsa nanti. Mereka tentu punya cita-cita, saya yakin dia akan menjadi pria sukses ke depan," ucapnya.
Dia mengaku akan terus memantau dan tetap akan meluangkan waktu untuk terus memberi bimbingan dan pemahaman tentang pentingnya melanjutkan pendidikan.
"Tentu kita tidak mau putra-putri terbaik kita terjerumus ke arah pergaulan yang negatif, maka ini juga menjadi bagian dari tugas kita bersama bagaimana mengarahkan mereka ke arah yang lebih baik," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Azzam Awenk bertemu dengan bocah ini di jam sekolah. Kepadanya bocah ini mengaku tidak sekolah karena tidak ada biaya.
"Saya tau anak ini tidak sekolah lagi pengakuannya karena tidak ada biaya dan saya tidak langsung percaya saya memutuskan untuk berjumpa langsung dengan kedua orang tua untuk memastikan kenapa dia tidak sekolah," kata Azzam Awenk, Senin, 3 Oktober 2022.
Azzam mengatakan, pengakuan bocah ini tidak seperti apa kata orang tuanya. Orang tua bocah ini, Mawardi berkata bahwa anaknya itu memang tidak mau lagi sekolah.
Lanjut Azzam, setelah dibujuk dan diberikan pemahaman akhirnya bocah ini akan melanjutkan lagi sekolah tahun depan atau tahun 2023 nanti ke SMP sederajat yang dekat dengan rumahnya.
"Saya akan masukan dia sekolah lagi. Alhamdulillah akhirnya dia mau melanjutkan kembali sekolahnya," ucapnya. []