Daerah Selasa, 11 Januari 2022 | 19:01

Diburu Polisi, Sopir Angkot di Medan yang Viral karena Pamer Senjata Kabur

Lihat Foto Diburu Polisi, Sopir Angkot di Medan yang Viral karena Pamer Senjata Kabur Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. (Foto: Opsi/Istimewa)
Editor: Andi Nasution

Medan - Sopir angkot di Medan yang beberapa hari lalu sempat viral akibat aksi ugal-ugalan sambil pamer senjata, kabur karena takut ditangkap polisi.

Pihak kepolisian pun telah mengantongi identitas sopir angkot, yang belakangan diketahui merek Nasional 38.

"Penyidik Sat Lantas sudah mendatangi sopir angkot atas nama Ronald Sihombing, namun semenjak kejadian itu yang bersangkutan sudah tidak membawa angkot itu lagi. Setelah viral, dia diduga melarikan diri," ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan di Medan, Selasa, 11 Januari 2022.

Dia mengatakan, pihaknya juga akan memanggil pemilik angkot yang dikendarai oleh Ronald Sihombing.

"Pemilik angkot akan kita panggil untuk dimintai keterangan atas perbuatan sopirnya Ronald Sihombing," ujarnya.

Sebuah video yang memperlihatkan aksi sok jago sopir angkutan kota (angkot) di Medan, viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat sopir angkot berwarna biru bertuliskan Bus Kota melaju ugal-ugalan, dan mengejar satu unit mobil Wuling berwarna hitam yang melaju tepat di depannya.

Sopir angkot berwarna biru itu juga beberapa kali terlihat mengeluarkan tangan sebelah kanan, dan sambil memamerkan satu benda tumpul mirip senjata untuk memukul.

Tampak dalam video, angkot itu juga melaju zig zag dari lajur kiri ke lajur kanan dan ke lajur kiri lagi.

Dalam video, terlihat nomor polisi angkot tersebut mirip BK 7074 DL.

Aksi arogan sopir angkot ini pun membahayakan nyawa penumpangnya, dan pengendara atau pengguna jalan lainnya seperti sepeda motor yang saat itu cukup ramai melintas.

Pemilik akun Facebook yang mengunggah video sopir angkot arogan itu menuliskan keterangan berikut.

"Kejadian tadi pagi, di Jalan Flamboyan. Sopir angkot kayak gini sangat meresahkan. Hal ini terjadi karena mulanya angkot ini berhenti di tikungan sebelum jembatan Tanjung Slamat yang menyebabkan kemacetan. Jadi di klakson sama semua kendaraan yang di belakangnya. Kebetulan mobil Wuling itu yang tepat di belakang angkot. Jadi lah di kejarnya mobil Wuling itu," isi keterangan postingan yang dilihat Opsi, Sabtu, 8 Januari 2022. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya