Aceh Barat Daya - Umumnya masyarakat pecinta sepak bola di Provinsi Aceh mendukung Timnas Maroko yang baru saja mengalahkan Portugal dengan skor tipis 1-0 di 8 besar menjadi juara Piala Dunia Qatar 2022.
Pasca Acrhraf Hakimi dkk sukses membungkam raksasa Spanyol lewat drama adu penalti pada 16 besar, jersey Timnas Maroko laku keras di pasar-pasar Aceh, bahkan stok jerseynya di toko-toko kosong.
Banyaknya pecinta sepak bola di Tanah Rencong yang beralih dukungan pasca Timnas kesayangan mereka tumbang lantaran Maroko merupakan wakil benua Afrika yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Selain karena kesamaan agama, kebanyakan warga Aceh mendukung Maroko lantaran penampilan skuad Walid Regragui ini sangat konsisten sejak babak penyisihan grub dan berhasil mengantongi tiket ke Semifinal.
Seperti di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan kabupaten/kota lain di provinsi ini. Jersey Timnas Maroko saat ini sangat langka di toko-toko penjual atribut olahraga.
Banyak fans Maroko di Aceh yang harus pulang tanpa membawa kantong plastik berisi jersey Maroko setelah keluar dari toko.
"Saya memang tidak ada niat membeli dalam jumlah banyak Jersey Timnas Maroko beberapa waktu lalu saat berbelanja di Sumatera. Saat itu saya hanya beli satu lusin saja," kata Masboy, salah satu pemilik toko Sport di Blangpdie Abdya, Minggu, 11 Desember 2022.
Kata dia, saat babak penyisihan Grub Pildun jersey ini bahkan tidak ada yang tanyak, namun pasca Maroko tumbangkan Spanyol, barulah banyak warga yang membeli jerseynya.
"Setelah Spanyol kalah baru jersey ini banyak yang beli dan saat ini saya tidak punya stok lagi. Bahkan saya pesan di tempat saya belaja stoknya kosong," sebutnya.
Lanjutnya, sejak kemenangan Maroko atas Spanyol hingga saat ini banyak warga yang datang untuk membeli jersey warna merah Timnas Maroko, namun stok tidak ada.
"Tiap hari ada yang datang tanyak Jersey Maroko tapi kosong," katanya. []