Makassar - Komisi Disiplin (komdis) PSSI menjatuhkan sanksi larangan lima pertandingan kepada kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim atas ucapan kasarnya kepada wasit Zetman Pangaribuan di laga kontra Persik Kediri.
Selain dihukum lima pertandingan, Wiljan Pluim juga diharuskan membayar denda sebesar Rp 50 juta.
Mendapat hukuman berat, managemen PSM melalui Direktur utama (Dirut) PT PSM, Munafri Arifuddin akan mengajukan banding.
"Kami akan banding dengan hal yang disampaikan, karena ada beberapa hal yang tidak masuk akal, masa dia harus dihukum seberat itu. Ini tidak masuk akal,"tegas pria yang akrab disapa Appi itu di Stadion BJ Habibie Parepare, Sabtu 10 September 2022.
Kata Appi, kenapa hukumannya seberat itu, kita tau siapa yang akan kita lawan di lima pertandingan ke depan sehingga Pluim dihukum berat.
"Kita akan cari keadilan di dalam sepak bola Indonesia ini, karena Pluim tidak mungkin mengatakan seperti itu kalau tida ada penyebabnya,"tegas Appi.
Bila Pluim tidak dapat bermain di lima pertandingan kedepan maka dia akan melewatkan partai:
- PSM vs Persebaya : 3-0 (telah dimainkan semalam, 10 September 2022)
- Dewa United vs PSM (15 September 2022)
- Persis vs PSM (29 September 2022)
- Barito Putera vs PSM (3 Oktober 2022)
- PSM vs Persikabo (7 Oktober 2022).
Absennya Pluim merupakan ujian berat bagi PSM, apalagi PSM merupakan satu-satunya klub Liga 1 musim ini yang belum terkalahkan delapan pertandingan.
Rinciannya, enam kali menang dan dua kali meraih hasil imbang. Dan kini PSM berada di posisi ketiga klasmen sementara liga 1 dengan poin 20 di bawah Madura United dan Bali United. []
