News Rabu, 05 Oktober 2022 | 10:10

Diketuai Mahfud MD, Rapat Perdana TGIPF Tragedi Kanjuruhan Hasilkan 7 Poin

Lihat Foto Diketuai Mahfud MD, Rapat Perdana TGIPF Tragedi Kanjuruhan Hasilkan 7 Poin Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). (Foto:Istimewa)

Jakarta - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menghasilkan tujuh poin pada rapat perdananya dalam mengusut tragedi Kanjuruhan

Rapat perdana TGIPF tragedi Kanjuruhan ini berlangsung pada hari Selasa, 4 Oktober 2022. Tim TGIPF ini beranggotakan 13 orang dan diketuai oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

Berikut hasil rapat perdana Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, seperti dikutip dari catatan Detik.com, Rabu, 5 Oktober 2022;

1. Rapat perdana TGIPF Kanjuruhan dihadiri oleh semua anggota tim sebanyak 13 orang (dua orang via zoom karena sedang di Papua dan Malaysia). 

Tim bersepakat untuk segera bekerja dan mencari akar masalah, serta memberikan rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi.

2. Peristiwa kerusuhan pertandingan sepakbola sudah sering terjadi dan selalu dibentuk tim pencari fakta, tapi tidak pernah berubah kondisinya, sehingga akar masalahnya harus ditemukan oleh tim ini, untuk kemudian direkomendasikan apa yang harus dilakukan agar tidak terulang di masa yang akan datang.

3. Tim akan merekomendasikan penjatuhan sanksi bagi pihak-pihak yang melakukan pelanggaran pada pertandingan antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

4. Tim akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi FIFA dan peraturan perundangan kita, dan tentu sosialisasi serta pemahaman kepada seluruh stakeholder sepakbola, aparat keamanan, supporter, offical, dsb. Semua pihak terlibat harus memahami peraturan ini.

5. Untuk hal-hal yang sifatnya teknis, tim ini akan terus bekerja sesuai rencana yang sedang disusun, yang teknisnya akan diatur dalam bentuk koordinasi berkesinambungan oleh Bapak Nur Rochmad, sekretaris tim ini.

6. Insya Allah dalam tiga minggu tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden, dan diharapkan bisa bisa lebih cepat dari target itu

7. TGIPF juga menekankan dan disetujui oleh Menpora bahwa semua kompetisi PSSI (Liga 1, 2 dan 3) dihentikan sementara (moratorium) sampai Presiden menyatakan bisa dinormalisasi, setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya tentang seperti apa pelaksanaan penyelenggaraan dan pengamanan pertandingan yang harus dilakukan.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya