Hukum Rabu, 20 Juli 2022 | 11:07

Dinonaktifkan Kapolri, Ini Respons Ferdy Sambo

Lihat Foto Dinonaktifkan Kapolri, Ini Respons Ferdy Sambo Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo (Dok. Istimewa).

Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri. 

Sambo pun merespons. Dirinya menghormati sekaligus menerima keputusan Kapolri itu dengan lapang dada.

“Apapun yang telah diputuskan oleh bapak Kapolri, Irjen Ferdy Sambo sangat menghormati dan menerima,” kata Kuasa Hukum Sambo, Arman Hanis kepada wartawan, Selasa, 19 Juli 2022.

Baca jugaPenyidikan Kasus Brigadir J Lecehan Putri Sambo Dinilai Mubazir dan Sia-sia

Arman melanjutkan, Irjen Ferdy Sambo akan patuh terhadap keputusan pimpinan tertinggi Polri.

Dia menilai keputusan tersebut yang terbaik dan bijak untuk saat ini.

“Itu keputusan yang terbaik dan bijaksana,” kata Arman.

Baca jugaBreaking News! Kapolri Resmi Nonaktifkan Ferdy Sambo dari Kadiv Propam

Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri.

Keputusan ini menyusul kasus peristiwa berdarah baku tembak antaranggota polisi hingga menewaskan Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di rumah dinas Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli 2022.

Untuk sementara, posisi Sambo sebagai Kadiv Propam akan diisi oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Baca jugaAdik Brigadir J Dimutasi dari Mabes ke Polda Jambi, Ini Alasan Polisi

"Kita putuskan agar Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan dan sementara jabatannya diemban oleh Wakapolri," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers Senin, 18 Juli 2022.

Diketahui, Irjen Ferdy Sambo dan keluarga menjadi sorotan publik usai terjadi peristiwa berdarah di rumah dinas Kadiv Propam, yang menewaskan Brigadir J pada Jumat, 8 Juli 2022. Namun, kasus ini baru terkuak di publik pada Senin, 11 Juli 2022 alias ada jeda tiga hari dari tanggal kematian Brigadir J.

Brigadir J disebut-sebut melakukan pelecehan ke istri Kadiv Propam sambil menodongkan pistol. Dari kejadian tersebut, menurut polisi, memicu baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E, hingga menewaskan Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang tubuhnya tertembus peluru.

Baik Brigadir J maupun Bharada E merupakan ajudan Ferdy. Brigadir J bertugas sebagai sopir istri Ferdy, sementara Bharada E bertugas melindungi keluarga Kadiv Propam.

Dalam kasus ini Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tewasnya Brigadir J. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya