News Selasa, 13 Desember 2022 | 14:12

Ditetapkan Sebagai Panglima TNI, Laksamana Yudo Bakal Jalankan Sejumlah Fokus Prioritas

Lihat Foto Ditetapkan Sebagai Panglima TNI, Laksamana Yudo Bakal Jalankan Sejumlah Fokus Prioritas Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengikuti Rapat Paripurna Ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 Desember 2022. (Foto: Antara)

Jakarta - Rapat Paripurna DPR RI resmi menetapkan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa, Selasa, 13 Desember 2022.

Yudo Margono menegaskan bakal menjalankan sejumlah fokus prioritas, sebagaimana yang diungkapkannya ketika melaksanakan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan pada Jumat, 2 Desember 2022 lalu.

Dia menjelaskan, prioritas pertamanya adalah mengakselerasi sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, SDM yang profesional merupakan hal utama yang dibutuhkan untuk memajukan institusinya.

"Karena tanpa itu semua, sulit akan mewujudkan itu. Jadi dengan SDM yang profesional tentunya kita akan melanjutkan tugas-tugas dan meningkatkan yang saya sampaikan tadi," kata Marsekal Yudo, usai menghadiri Rapat Paripurna DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 13 Desember 2022.

Pada prioritas kedua, ialah mendorong operasional TNI yang lebih cepat. Dia menyebut juga akan melaksanakan fungsi tugas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan.

"Yaitu merupakan efektivitas Kodam dalam melaksanakan tugas karena sudah dibagi dari wilayah satu, dua, tiga. Nanti akan kita berdayakan untuk mengendalikan operasi maupun melaksanakan latihan-latihan," ujarnya.

Marsekal Yudo mengatakan tugas tanggung jawab tertinggi memang dipegang penuh oleh Panglima TNI, namun pendelegasian wewenang pelaksanaan sehari-hari nantinya oleh panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan yang sifatnya operasi gabungan.

Prioritas berikutnya, lanjutnya, ialah reformasi birokrasi yang merujuk pada kelembagaan yang bersih dan berwibawa.

"Saat ini harus clean government, itu menjadi tugas kita bersama bahwa kita ke depan harus bersih," tuturnya.

Sementara prioritas terakhir adalah penjagaan di daerah-daerah yang kerawanannya tinggi baik di daerah perbatasan laut maupun darat, sebagaimana saran dari Komisi I DPR.

Ia mencontohkan daerah-daerah dengan kerawanan tinggi yang dimaksud di antaranya Kabupaten Natuna, Provinsi Aceh, hingga wilayah Papua.

Yudo mengatakan, ia akan mengkoordinasikan terlebih dahulu dengan para kepala staf matra TNI lainnya terkait hal-hal prioritas dalam visi-misi yang akan dijalankannya tersebut, termasuk menjaga soliditas dan sinergisme dengan institusi Polri maupun elemen masyarakat lainnya.

"Nantinya kita akan selalu padukan karena enggak bisa TNI bergerak sendiri, pasti harus bersamaan dengan Polri, dengan komponen masyarakat lainnya," kata dia.

Ia juga menyebut akan melanjutkan dan meningkatkan program baik yang sebelumnya diinisiasi oleh Panglima TNI sebelumnya yakni Jenderal TNI Andika Perkasa.

Rapat Paripurna DPR pada Selasa telah mengesahkan Margono yang telah diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR untuk ditetapkan sebagai panglima TNI.

Baca juga: Sah! DPR Menetapkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI

Baca juga: DPR: Calon KSAL Berikutnya Harus Memahami dan Searah dengan Visi-Misi Panglima TNI

Tahap selanjutnya dalam pengangkatan panglima TNI adalah pelantikan oleh Presiden Joko Widodo.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya