Hukum Kamis, 26 Januari 2023 | 12:01

Dituntut 12 Tahun Penjara, Ini Pesan Menyentuh Richard Eliezer terhadap Tunangannya

Lihat Foto Dituntut 12 Tahun Penjara, Ini Pesan Menyentuh Richard Eliezer terhadap Tunangannya Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) saat mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa, 18 Oktober 2022. (Foto: tangkapan layar).
Editor: Rio Anthony

Jakarta - Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E menyampaikan pesan menyentuh kepada tunangannya saat menjalani sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir N Yosua Hutabarat. Karena kasus ini pernikahannya tertunda.

Hal ini ia sampaikan dalam sidang pembacaan pleidoi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu 25 Januari 2023. Ia meminta maaf kepada sang kekasih.

"Saya juga meminta maaf kepada tunangan saya karena harus bersabar menunda rencana pernikahan kami, walau pun sulit diucapkan tapi saya berterima kasih atas kesabaran dan cinta kasih dan perhatianmu," kata Eliezer saat sidang di PN Jaksel, Rabu 25 Januari 2023.

Eliezer berharap tunangannya bersabar menunggunya meski lama. Akan tetapi, ia mengaku rela jika tunangannya itu tidak menunggunya.

"Kalau pun kamu harus menunggu, tunggulah saya menjalani proses hukum ini. Kalau pun lama, saya tidak akan egois dengan memaksa kamu menunggu saya, saya ikhlas apa pun keputusanmu, karena bahagiamu adalah bahagiaku juga," kata Eliezer.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Yosua yang harus kehilangan akibat kasus ini.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf sekali lagi yang sebesar-besarnya serta pengampunan terutama kepada keluarga dari Alm Bang Yos, tidak ada kata-kata lain yang dapat saya sampaikan selain permohonan maaf dan penyesalan mendalam atas apa yang telah terjadi kepada alm Bang Yos dan keluarga Bang Yos," ujar Elizer.

Ia juga meminta maaf kepada orang tuanya yang bersedih atas kejadian ini. Eliezer menyatakan akan terus berjuang dan jujur.

"Juga kepada kedua orang tua saya dan keluarga saya, mohon maaf mama dan papa, maafkan saya atas peristiwa yang terjadi ini, sehingga membuat mama dan papa serta keluarga bersedih dan kelelahan," kata Eliezer.

"Ma, maafkan kalau karena kejujuran saya ini sudah membuat mama sedih harus melihat saya di sini, saya tahu mama sedih. Tapi saya tahu mama bangga saya berjuang untuk terus menjalankan perkataan mama menjadi anak yang baik dan jujur. Saya berterima kasih mama selalu ada mendukung saya di sini," sambungnya.

Ia juga secara khusus menyampaikan permohonan maaf kepada sang ayah, karena kasus ini membuat ayahnya kehilangan pekerjaan.

"Pa, maafkan saya karena akibat peristiwa ini papa harus kehilangan pekerjaan. Terima kasih untuk mama dan papa karena telah mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran dan kerja keras dalam hidup saya dan kakak sejak kami kecil," tuturnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya