News Minggu, 04 Desember 2022 | 03:12

Diusulkan Jadi Ketua Umum, Erick Thohir Tegaskan PSSI Harus Dibongkar Total

Lihat Foto Diusulkan Jadi Ketua Umum, Erick Thohir Tegaskan PSSI Harus Dibongkar Total Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Instagram @erickthohir)

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus dibongkar total.

Erick menyebut, hal itu dilakukan demi menciptakan ekosistem sepak bola Indonesia yang lebih baik serta mampu meningkatkan prestasi tim nasional.

Demikian disampaikan merespons banyaknya usulan dari sejumlah pihak yang menginginkan agar Menteri BUMN itu maju dalam bursa calon ketua umum PSSI. 

Erick pun tak menolak usulan tersebut. Dirinya secara terang-terangan menyatakan bersedia maju dalam pencalonan. 

Kendati demikian, ia hanya mengatakan akan mempertimbangkan usulan itu apabila mendapat banyak dukungan dari para voters atau anggota PSSI.

"Kita mesti bongkar itu artinya bongkar kultur, manajemen, sponsorship, media. Media juga jangan beli (hak siar) liga dengan bayaran murah-lah. Kalau Liga Inggris bayaran (hak siar) mahal tapi Liga Indonesia murah," kata Erick di Jakarta, Sabtu, 3 Desember 2022.

Lebih lanjut, Erick mengimbau agar PSSI merapatkan barisan guna menciptakan liga yang lebih baik dan timnas yang berprestasi.

"Bongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapa pun. Bagaimana menciptakan timnas yang lebih baik, liga yang lebih baik, maka semuanya harus transparan dan dikelola dengan baik," ujarnya.

Mantan Presiden Inter Milan ini juga menyinggung terkait banyaknya pemain naturalisasi di dalam klub sepak bola Indonesia. Padahal, lanjut dia, seharusnya klub bisa mulai mengasah kemampuan para pemain muda.

Lantas, dia mencontohkan Jepang dan Korea Selatan yang saat ini menjadi dua tim sepak bola Asia yang bisa menembus dominasi Eropa dan Amerika Selatan. 

Dua negara tersebut mampu menembus babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar karena pembinaan yang terus mereka lakukan secara kontinu bahkan hingga puluhan tahun, termasuk dengan memberikan para pemain muda kesempatan bermain lebih banyak bersama klub.

"Bagaimana kita mau punya timnas yang bagus, tapi fasilitas lapangan, latihan belum maksimal. Kompetisi untuk pemain muda tidak maksimal, kebanyakan naturalisasi," tuturnya.

Baca juga: Erick Thohir Harus Copot Dirut PTPN III Lantaran Merusak Tatanan Sosial di Siantar

Baca juga: Erick Thohir Perintahkan BUMN Jaga Stok dan Harga Pangan Jelang Nataru 2023

"Saya bukan tidak suka naturalisasi tapi apabila satu klub pemain naturalisasinya banyak bagaimana. Kami tidak menyalahkan klub, tapi kami harus duduk bersama klub, menerapkan strategi agar ada pemain muda, pemain naturalisasi dan pemain asing," ucap Erick menambahkan.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya