Jakarta - Sebuah aksi dramatis dilakukan Anthony Ginting sesaat sebuah pukulan smes dia arahkan ke area Kodai Naraoka dan tidak bisa dikembalikan pemain Jepang tersebut.
Aksi tersebut berupa memukulkan raket miliknya ke karpet areanya sendiri. Gambaran kelegaan usai mengalahkan Naraoka dalam final Singapore Open 2022, Minggu, 17 Juli 2022.
Ginting menundukkan pemain lincah asal Jepang tersebut dalam dua gim yang ketat. Gim pertama Ginting mengawali dengan baik.
Leading di interval dengan skor 11-6. Namun selepas turun minum, Naraoka bermain dengan gigih. Ke mana saja bola diarahkan Ginting mampu dia kembalikan dengan baik.
Tak jarang justru Ginting yang terjebak dalam kesalahan saat melakukan pengembalian kok. Naraoka mampu mengejar dengan skor 10-12.
Ginting mengandalkan smes menyilang terus melakukan tekanan terhadap pemain lapis dua Kento Momota itu dan leading 15-12.
Lagi-lagi Naraoka yang bermain taktis di depan net dan defense yang kokoh membuat skor 15-16.
Anthony Ginting banting raket usai mengalahkan Kodai Naraoka dari Jepang di Singapore Open 2022, Minggu, 17 Juli 2022. (Foto: Tangkapan Twitter)
Ginting coba menjauh dengan skor 17-15, namun dikejar Naraoka kembali dengan menyamakan skor 17-17, bahkan berbalik unggul 18-17.
Ginting samakan skor menjadi 18-18, dan kembali Naraoka unggul 19-18. Ginting samakan kedudukan 19-19, dan Naraoka pun game poin 20-19.
Berkat ketenangannya bermain, Ginting menyamakan skor 20-20 dan deuce. Naraoka sempat game poin 21-20, namun Ginting menahan dan menyamakan lagi 21-21.
Ginting akhirnya menuntaskan laga ketat itu dengan skor 23-21.
Baca juga:
Duel 37 Menit dengan Juara Dunia 2021, Ginting ke Final Singapore Open 2022
Gim kedua, Ginting menekan dan unggul 2-0 di awal laga. Naraoka yang terlihat bermain lepas mengejar dan menyamakan kedudukan 2-2 sebelum ditinggalkan Ginting 4-2.
Terjadi saling kejar poin di antara keduanya. Hingga di interval Naraoka unggul 11-10 atas Ginting.
Usai turun minum, Ginting melayani bermain cepat yang diperagakan Naraoka. Begitu juga dengan aksi netting, dilayani meski sesekali Ginting harus mati langkah.
Terjadi angka kembar, 13-13, 14-14, dan 16-16. Selepas itu Ginting menjaga jarak poin, 17-16, 18-16, 19-16, dan 20-16.
Naraoka sempat menahan match point dengan menambah satu angka, sebelum sebuah smes keras Ginting mendarat di sisi kanan area pertahanannya, skor 21-17.
Ginting membanting raket, menandai berakhirnya puasa gelar juara. Ini kali pertama Ginting juara dalam BWF World Tour Super 500.
Kemenangan Ginting melengkapi tiga gelar juara Indonesia di Singapore Open 2022, yakni juara ganda putri lewat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. []