Polman - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menyebut masalah sampah di depan Masjid Jami Al-Muttaqin adalah tugas kelurahan.
Kepala Dinas (Kadis) DLHK Polman, Rahmi mengungkapkan, pihaknya sudah memberikan tugas ke kelurahan untuk menangani masalah sampah yang ada di kelurahan.
"Kelurahan yang tugas untuk mengangkut sampah tersebut," kata Rahmi saat dikonfirmasi Opsi.id, Rabu, 4 Mei 2022.
Meskipun demikian, kata dia, pihaknya akan tetap menunggu koordinasi dari pemerintah Kelurahan Polewali terkait masalah sampah tersebut.
"Kalau di Polewali sendiri, ada tempat pembuangan sementara. Jadi, kelurahan tinggal mengangkutnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, tumpukan sampah yang berada tepat di depan Masjid Jami Al-Muttaqin, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), mendapat sorotan.
Salah satunya yakni pemilik akun Facebook, Uchu Bin Azis. Akun ini mengunggah gambar tumpukan sampah tersebut di media sosialnya.
Sejumlah gambar yang diambil dari berbagai sudut dan sebuah video, menjadi unggahan pemilik akun tersebut.
Dalam unggahannya, dia menyampaikan komentarnya lewat caption unggahan di Facebook itu.
Dalam unggahannya, dia merasa terganggu saat sedang menunaikan salat dengan adanya bau busuk yang dikeluarkan sampah tersebut.
"Iyee`...!! kami para Jema`ah Mesjid Jami Al`muttaqin kec. Polewali, sangat menikmati ji aroma wangi sampah yang masuk sampai ke dalam ruang Mesjid di saat kami lagi menunaikan Sholat.
Kemana keimanan kalian sebagai Umat Muslim, di saat pelataran tempat ibadah, kalian malah gunakan sebagai TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH. "WALLAAHI kami tidak akan mengadu kepada siapa pun kecuali hanya kepada ALLAH," tulis pemilik akun Uchu Bin Azis, Senin, 2 Mei 2022 kemarin.[]