Daerah Sabtu, 09 Juli 2022 | 14:07

Dokter Hewan Awasi Pemotongan Sapi Kurban Muhammadiyah di Mamuju

Lihat Foto Dokter Hewan Awasi Pemotongan Sapi Kurban Muhammadiyah di Mamuju Sapi yang akan dikurbankan Muhammadiyah Mamuju. (Foto: Opsi/Eka Musriang)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Dokter hewan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), drh Ni Putu Novi Aritayanthi, mengawasi pelaksanaan pemotongan sapi kurban Muhammadiyah Mamuju.

Pengawasan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan sapi yang dikurbankan Muhammadiyah Mamuju.

"Semuanya telah diperiksa, mulai dari kuku hingga mulut, dan lendir untuk memeriksa gejala penyakit mulut dan kuku (PMK)," kata Ni Putu Novi, saat diwawancarai Opsi.id, Sabtu, 9 Juli 2022.

Ni Putu mengungkapkan, sebanyak 17 hewan kurban tersebut sudah memenuhi syarat untuk dipotong.

"Setelah kami periksa, umur sapi sudah layak untuk dikurbankan," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya tidak menemukan gejala wabah PMK pada sapi yang dikurbankan Muhammadiyah Mamuju.

"Karena memang, di Sulbar ini belum ditemukan hewan bergejala PMK, daging kurban pun dalam kondisi sehat," kata Ni Putu.

Meskipun demikian, kata Ni Putu, pihaknya mengimbau, seluruh panitia kurban agar melaporkan jika menemukan hewan kurban yang memiliki gejala PMK.

"Kalau ada sapi atau kambing yang memiliki gejala PMK, segera laporkan ke kami," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya