Daerah Jum'at, 04 Maret 2022 | 05:03

Dorong Pendapatan Pelaku Seni di Masa Pandemi, Siapkan Event Kamu Aku

Lihat Foto Dorong Pendapatan Pelaku Seni di Masa Pandemi, Siapkan Event Kamu Aku Acara "Bincang Kreatif Strategi Periklanan Kenalkan Potensi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Daerah" di Lumajang. (Foto: Opsi/Charles)
Editor: Yohanes Charles

Lumajang -Kepala Direktorat Musik, Film dan Animasi Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Mohammad Amin menyampaikan, para pegiat seni pertunjukan di Indonesia bisa sedikit bernafas lega. 

Bagaimana tidak? Pandemi Covid-19 yang berlarut-larut dan belum diketahui kapan akan berakhir menjadikan seni pertunjukan mati suri.

Dijelaskan Amin dalam acara "Bincang Kreatif Strategi Periklanan Kenalkan Potensi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Daerah" di Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang Jawa Timur Rabu 2 Maret 2022, Kemenparekraf RI akan menggelar lomba Karya Musik Anak Komunitas (Kamu Aku). 

Berdasarkan klasifikasi atau kategori baik yang berskala besar, sedang dan kecil dengan hadiah yang cukup besar. Upaya yang sedang di lakukan pemerintah dalam rangka turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi Nasional.

"Kemenparekraf RI menjadikan konsep Musik Hibrid dengan medium Digital Streaming Platform sebagai masa depan musik Indonesia," kata Amin diharapkan ratusan peserta pelaku UMKM, pengelola destinasi wisata dan ekonomi kreatif.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Golkar H. Muhamad Nur Purnamasidi sebagai keynote speaker menegaskan bahwa Kabupaten Lumajang akan menjadi Pioneer perubahan trend wisata pasca Pandemi. 

"Syaratnya harus ada political will dan ketegasan dari pemerintah daerah untuk melakukan berbagai terobosan," ucap Alumni Fisip Universitas Jember.

Berdasar data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Lumajang memiliki 53 tempat destinasi wisata alam, 10 wisata budaya dan 20 wisata buatan. 

Lumajang eksotis diharapkan menjadi lokomotif yang menggerakkan sekaligus menjadi kompas orientasi pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. 

"Karena bangkitnya pariwisata sebagai sumber pendapatan daerah akan memiliki efect domino, terjalin berkelindan dengan berbagai aspek lainnya," tandas politisi dari dapil Jawa Timur IV (Jember Lumajang).  

"Kata kuncinya pengembangan wisata harus terkoneksi dalam arti yang luas. Tidak sekedar terhubung berdasar paket wisata antar destinasi. Tetapi juga dengan pemangku kepentingan lainnya, terutama UMKM dan pelaku ekonomi kreatif," pungkasnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya