Daerah Kamis, 09 Juni 2022 | 16:06

DPR Aceh Minta Dubes India Hentikan Kegiatan dan Keluar Bumoe Aceh

Lihat Foto DPR Aceh Minta Dubes India Hentikan Kegiatan dan Keluar Bumoe Aceh Wakil Ketua DPRA, Safaruddin. (Foto:Istimewa)
Editor: Fernandho Pasaribu Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia mengakhiri kegiatannya di Bumoe Aceh (Bumi Aceh).

Dubes India berserta rombongan diminta untuk angkat kaki dari Aceh sebagai sikap kecaman terhadap dua politisi partai berkuasa India, Partai Bharatiya Janata (BJP), Naveen Kumar Jindal dan Nupur Sharma yang telah menghina Nabi Muhammad SAW.

"Kita mengutuk mereka yang menjadikan agama sebagai alat berpolitik," kata Wakil Ketua DPRA, Safaruddin dalam keterangannya, Rabu, 8 Juni 2022.

Menurutnya, sikap yang ditunjukkan politisi India telah memancing amarah umat Islam di dunia, termasuk masyarakat Aceh.

Politisi India yang beragama Hindu kerap menjadikan identitas agama lain dalam memprovokasi rakyatnya.

Karena itu, dia meminta Dubes India untuk Indonesia meminta maaf kepada umat Islam di Indonesia atas perilaku politisi mereka dan juga meminta dunia internasional bersikap, khususnya pimpinan negara muslim atas kasus ini.

"Kita tidak sudi agama dan Nabi kita dihina. Untuk itu saya mengajak masyarakat dan ulama Aceh secara khusus, dan umat muslim Indonesia pada umumnya untuk bersatu melawan islampobia yang terjadi di India," ucapnya.

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya