Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan DPR siap berbenah usai sorotan publik terhadap sejumlah kebijakan internal. Ia menegaskan DPR akan lebih terbuka menerima kritik dan aspirasi rakyat.
"Kami akan mengevaluasi, kami berbenah diri. Kami akan terus mendengar aspirasi rakyat dan semua elemen bangsa dengan lebih terbuka," kata Puan, Rabu, 3 September 2025.
Pernyataan itu disampaikan setelah Puan menghadiri pertemuan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
Pertemuan tersebut mengundang pimpinan parpol, tokoh agama, hingga perwakilan buruh untuk membahas situasi nasional.
Puan mengajak semua pihak menahan diri dan mengutamakan dialog.
"Kita saling menghormati, jangan saling menyakiti. Bangsa ini harus dibangun bersama," ujarnya.
Soal pencabutan tunjangan anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri yang sebelumnya disampaikan Presiden Prabowo, Puan memastikan DPR akan menindaklanjuti.
"DPR mendengarkan semua masukan dan akan memproses sesuai mekanisme. Ini bagian dari pembenahan nyata," tegasnya.
Puan juga menegaskan DPR akan tetap bersinergi dengan pemerintah.
"Kita satu barisan membangun bangsa, tentu dengan tetap menjalankan fungsi pengawasan," katanya.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan DPR sepakat mencabut sejumlah fasilitas anggota dewan, termasuk tunjangan dan perjalanan luar negeri, demi merespons tuntutan rakyat.[]