Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Evita Nursanty mempertanyakan peranan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang rencananya akan mulai diresmikan pada 2024 mendatang.
Dia menyampaikan hal itu saat Komisi VI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri BUMN Erick Thohir, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Desember 2022.
"Saya ingin tahu peranan BUMN dalam pembangunan IKN ini secara menyeluruh. Kita harapkan BUMN itu punya road map, karena ketika saya bertemu dengan dirut-dirut dalam rapat selama ini mereka belum punya yang namanya rencana konkret keikutsertaan BUMN dalam pembangunan IKN," kata Evita seperti dikutip pada Selasa, 6 Desember 2022.
Ia menilai, peranan BUMN dalam pembangunan IKN sebenarnya sangat banyak, mulai dari sektor aksesibilitas seperti bandar udara, transportasi darat, kelistrikan hingga akses internet.
"Misalnya dari holding pariwisatanya, melalui In Journey (BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata). Itu kan harus dibangun hotel di situ, harus dibangun Angkasa Pura di situ, ITDC-nya juga harus ada. Tapi dari paparan para dirut ini ketika bertemu dengan kita, belum ada yang menggambarkan peranan BUMN itu di IKN," ujarnya.
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini berharap BUMN dapat memaparkan kepada Komisi VI DPR RI bagaimana road map yang dimiliki BUMN dalam menunjang pembangunan tersebut.
Terlebih, lanjut dia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyebut bahwa pada 2024, akan diadakan perayaan HUT RI di IKN untuk pertama kalinya.
"G20 kemarin Pak Jokowi mengatakan kita akan ikut bidding untuk penyelenggaraan Olimpiade 2036 di IKN. Ini semuanya harus di geber-geber, Pak. Harusnya BUMN ini punya road map terpadu. Itu yang kita minta nanti dipaparkan kepada kita khusus peranan BUMN dalam pembangunan IKN," tutur Evita.
Senada, Anggota Komisi VI Deddy Yevri Hanteru Sitorus juga mengatakan bahwa BUMN harus memiliki rencana besar jangka panjang, yaitu bagaimana BUMN berperan dalam pembangunan IKN dan wilayah penyangganya.
Baca juga: Sampaikan Perkembangan Pembangunan IKN Nusantara, Jokowi: Ada Dayak Center Juga
Baca juga: Ada Belasan Proyek Baru, Menteri Basuki Beberkan Progres Pembangunan IKN Nusantara
"Ini termasuk Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, itu apa yang akan kita lakukan. Karena ketika nanti IKN sudah ada di sana, tentu ekosistemnya harus terbentuk, di situ-lah BUMN saya kira harus masuk," ucap Deddy.[]