News Minggu, 05 Desember 2021 | 13:12

DPR RI Minta Himbara Transformasi Transaksi Keuangan Digital

Lihat Foto DPR RI Minta Himbara Transformasi Transaksi Keuangan Digital Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wijaya.(Foto:Opsi/Istimewa)

Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wijaya meminta Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) melakukan transformasi perubahan menggunakan sistem transaksi digital.

Menurutnya, dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, sistem digitalisasi merupakan langkah utama untuk mengurangi transaksi uang tunai, sehingga bisa mengurangi potensi penyebaran virus di tengah masyarakat. 

Hal itu diungkapkan saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI memantau pelaksaan program strategis Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Provinsi NTB, Jumat, 3 Desember 2021 kemarin.

"Kita harus merespons pandemi ini dengan memperkuat sistem transaksi digital. Untuk di NTB (Nusa Tenggara Barat) ini, sistem transaksi digitalisasi ini masih perlu digenjot lebih semangat lagi. BRI dalam hal ini yang memiliki cabang sampai ke pelosok desa adalah yang paling diharapkan untuk mendukung sistem digital ini," kata Agung Rai seperti dikutip Opsi.id, Minggu, 5 Desember 2021.

Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan, Komisi XI DPR juga akan mendukung dari sisi aturan, yaitu dalam revisi Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang UU OJK.

Dalam hal ini, dia memastikan pihaknya akan mendukung perbankan untuk mengedepankan digitalisasi tersebut, mengingat hal tersebut sangat penting.

"Ini juga merupakan kewaspadaan kita dalam penyebaran virus dan di era digital ini sungguh sangat memudahkan masyarakat bertransaksi dimanapun. Apalagi peredaran smartphone di masyarakat sudah cukup besar, bahkan mungkin jumlahnya bisa melampaui jumlah penduduk," ujarnya.

"Ini menjadi suatu kemajuan yang harus kita lakukan, kemungkinan dalam waktu dekat ini kita juga akan mengevaluasi RUU tentang Mata Uang, supaya nanti uang digital bisa dipertimbangkan masuk di pembahasan RUU tersebut," tutur Agung Rai menambahkan.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya