Makassar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tak Menganggarkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Menurut Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, APBD pokok 2025 sudah terlanjur disepakati sebelumnya oleh DPRD Sulsel dan Pemprov Sulsel sebelum peluncuran program MBG.
Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi beralasan APBD pokok 2025 terlanjut sudah disepakati oleh DPRD Sulsel bersama Pemprov Sulsel. Dimana disepakati besarnya APBD Sulsel tahun 2025 sebesar Rp 9,378 triliun.
Ketua DPRD Provinsi Sulsel yang juga seorang dokter itu menambahkan, perlu adanya singronisasi penyesuaian antara kebijakan pusat dengan daerah agar program MBG ini dapat diakomodasi oleh provinsi.
"Kesepakatan tidak dianggarkan di APBD Sulsel karena pembahasan anggaran APBD sudah tertuang dalam rapat yang berlangsung pada, Jumat 2024 lalu," ujarnya, dikutip Kamis, 13 Februari 2025 di DPRD Sulsel.
Namun dari APBD Rp 9,378 triliun untuk pembiayaan daerah ditetapkan sebesar Rp 164 miliar, untuk program MBG tercantum dalam anggaran tersebut.
Menanggapi hal tersebut wanita yang akrab di sapa Cicu itu mengaku akan berupaya untuk memasukkan program MBG ini ke dalam APBD perubahan.
"Ada beberapa hal terkait kebijakan pemerintah pusat yang perlu masuk dalam APBD 2025. Karena pemerintahan (Pemprov Sulsel) sedang dalam masa transisi,"jelas Cicu.
"Maka beberapa kebijakan, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), perlu disinkronisasikan terlebih dahulu,” tambahnya.
Sebagai informasi, program Makan Bergii Gratis (MBG) sebelumnya diusulkan Pejabat (pj) Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry agar diakomodir di APBD Sulsel 2025.
Hal itu dia sampaikan saat diwawancarai di Gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (20/1) lalu., saat pembahasan APBD Sulsel tahun 2025.
Cicu pun menyambut baik usulan tersebut, menurutnya usulan Pj Gubernur menjadi langkah pentig untuk memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif di masa transisi pemerintahan.
"Kehadiran Pj Gubernur di pembahasan APBD 2025 menjadi kesempatan membangun komunikasi yang lebih baik, terutama dalam mengawal program-program strategis seperti MBG," ucapnya.
Cicu menegaskan, DPRD Sulsel siap mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat yang relevan dengan kebutuhan daerah. Namun, proses penyesuaian terhadap perencanaan dan anggaran daerah tetap harus dilakukan.
“Nanti kita akan selaraskan, karena APBD 2025 sudah disahkan. Jadi akan dicari celah di APBD Perubahan untuk mengakomodasi program tersebut,” ucapnya. []