Daerah Selasa, 13 September 2022 | 16:09

DPW NasDem Aceh Harap Surya Paloh Umumkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024

Lihat Foto DPW NasDem Aceh Harap Surya Paloh Umumkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 Anies Baswedan bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Editor: Fernandho Pasaribu Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Aceh sudah memiliki keputusan yang matang menatap Pemilu 2024 mendatang.

DPW NasDem Aceh meminta Ketua Umum Surya Paloh untuk mengumumkan agar Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

"Kami berharap Ketua Umum NasDem, Surya Paloh segera mengumumkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024 pada deklarasi 10 November mendatang," kata Ketua DPW Partai NasDem Aceh T Taufiqulhadi, Senin, 12 September 2022.

Dia berpandangan, Anies Baswedan yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta adalah sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia. Ini dilihat dari subjektivitas pandangan di Aceh.

"Anies adalah sangat tepat," ujarnya.

Katanya, DPW NasDem Aceh sudah beberapa kali membangun komunikasi dengan Gubernur DKI, dari komunikasi itu dinilai Anies punya komitmen besar memberikan perhatian kepada Aceh melalui NasDem.

"Anis punya komitmen besar untuk memberi perhatian kepada Aceh melalui NasDem," tuturnya.

Dia mengakui tidak tertutup kemungkinan Surya Paloh akan mengumumkan nama lain dalam deklarasi itu, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Meski tidak menutup kemungkinan ada nama lain, namun kita berharap nama Anies tidak tergantikan dalam bursa capres Partai NasDem," ungkapnya.

Taufiqulhadi menyadari NasDem harus mengajak minimal dua partai lain untuk bergabung agar dapat mencalonkan pasangan Capres-Cawapres.

Diketahui, sejauh ini NasDem sudah membangun komunikasi yang intens dengan PKS dan Partai Demokrat.

"Bahkan, antara tiga partai ini, prinsipnya telah ada kesepahaman," ucap dia.

Dia berharap agar Surya Paloh mampu mengukuhkan kesepakatan dengan PKS dan Demokrat. Sebab, masing-masing partai juga mempunyai kepentingan.

"Kami yakin kedua partai itu akan menyingkirkan kepentingan masing-masing yang bisa menghambat kesepakatan, karena menatap tujuan bersama jauh lebih penting," ucapnya.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya