News Selasa, 29 November 2022 | 15:11

Dua Jenazah Kru Helikopter Polairud Ditemukan, Salah Satu Atas Nama Briptu Moch Lasminto

Lihat Foto Dua Jenazah Kru Helikopter Polairud Ditemukan, Salah Satu Atas Nama Briptu Moch Lasminto Karopenmas Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat diwawancarai wartawan di Jakarta, Selasa 14 Juni 2022. (Foto: Dok. Humas Polri)

Jakarta - Tim SAR gabungan TNI-Polri, Basarnas dan masyarakat menemukan dua jenazah dari empat kru helikopter Polairud Polri tipe NBO 105 dengan nomor register P-1103 yang jatuh di Perairan Belitung Timur pada Minggu, 27 November 2022.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan hal tersebut.

Ramadhan menyebutkan, Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah kru Helikopter Polri tersebut pada pukul 09.45 WIB pagi tadi.

"Berdasarkan informasi terbaru, Tim SAR gabungan bersama Kakor Polairud Baharkam Polri serta beberapa pejabat Belitung Timur berhasil menemukan satu kru atas nama Briptu Moch. Lasminto, merupakan co-pilot heli tersebut," kata Ramadhan, Selasa, 29 November 2022.

Dengan ditemukan jenazah tersebut, lanjutnya, total sudah ada dua jenazah kru helikopter Polri yang berhasil ditemukan.

Diketahui, Helikopter P-1103 membawa empat orang kru yang merupakan anggota Polri, yakni AKP Arif Rahman, Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Muhammad Khoirul Anam.

Jenazah pertama ditemukan, Senin, 28 November 2022, atas nama Bripda Muhammad Khoirul Anam, selaku teknisi pelaksana Ditpoludara.

"Sampai hari ini sudah ada dua jenazah yang ditemukan oleh Tim SAR," ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, pencarian terhadap jatuhnya helikopter milik Polri tersebut terus dilakukan dengan mengerahkan beberapa kapal dari Polairud Polda, Basarnas, TNI AL, BPBD, Polres Belitung dan Polres Belitung Timur.

"Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan tiga metode," tuturnya.

Ketiga metode itu adalah, pertama pencarian di atas permukaan laut atau paralel swep search pattern.

Selanjutnya, pencarian di bawah permukaan air dengan metode scan menggunakan MBES (Multi Beam Echo Sounder), SSS (Side Scan Sonar), Magnetometer, ROV yang dibawa oleh KRI SPICA, dan terakhir menggunakan metode pencarian via udara.

Baca juga: Ini Kata Kapolri Soal Helikopter Polairud yang Hilang Kontak di Perairan Belitung

Baca juga: Kronologi Singkat Helikopter Polri yang Hilang Kontak di Perairan Belitung Timur

"Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Belitung Timur untuk dilakukan tindak lanjut," ucap Ramadhan.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya