Cirebon – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) berupaya meningkatkan produksi daging sapi, guna kecukupan konsumsi masyarakat.
Salah satu caranya yaitu dengan mencatatkan kelahiran dua ekor Sapi Belgian Blue. Sapi ini merupakan ras baru di Indonesia. Kementerian Pertanian (Kementan) RI sendiri tengah mengembangkannya.
Sebab, jenis sapi potong dari Belgia dinilai dapat meningkatkan produksi daging sapi di Indonesia melalui peningkatan mutu genetik ternak.
“Sapi Belgian Blue merupakan salah satu sapi terbaik di Eropa dari bangsa Boss Taurus dan jenis ini keturunan baru yang masuk ke Indonesia,” kata Kepala DKPPP Kota Cirebon, Yati Rohayati, Kamis 28 Agustus 2022.
Yati menambahkan, Sapi Belgian Blue dikembangkan Kementan RI pada 2016 di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dua ekor yang baru lahir di Kota Cirebon merupakan hasil inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik.
“DKPPP pun berencana mengikutsertakan Sapi Belgian Blue yang telah lahir itu dalam even festival ternak, baik di tingkat Provinsi Jawa Barat maupun nasional,” tuturnya.
Baca juga: Personel Gabungan Gelar Simulasi Gunung Ciremai Meletus
Keberhasilan kelahiran dua ekor Sapi Belgian Blue tersebut, sambung Yati, bahkan mendorong Inseminator dan Pengawas Bibit Ternak DKPPP Kota Cirebon untuk mengembangkan kembali inseminasi buatan atau kawin suntik dengan bibit Belgian Blue.
“Kelahiran Sapi Belgian Blue di Kota Cirebon sendiri diawali pembelian straw atau sperma bibit beku oleh kami,” katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan DKPPP Kota Cirebon, Iin Inayati. Ia menjelaskan, pada Oktober 2021 lalu DKPPP membeli 100 dosis strow.
Baca juga: Besok, IJTI Cirebon Raya Gelar Muskorda dan IJTI Award 2022
Dari 100 dosis sperma bibit beku itu, Iininseminasi buatan baru dilakukan terhadap 10 ekor sapi dan enam ekor berhasil bunting. Kemudian hanya dua ekor yang lahir selamat.
“Namun dari enam ekor sapi yang bunting itu, dua ekor lainnya harus diaborsi karena terkena wabah penyakit mulut dan kuku pada Juli 2022,” jelasnya.
Iin menyebutkan, dua ekor sapi lain yang menerima inseminasi buatan masih dalam kondisi bunting. Kedua ekor anak sapi yang lahir selamat itulah jenis Sapi Belgian Blue.
Dua anak Sapi Belgian Blue yang berhasil dilahirkan dari proses inseminasi buatan itu diternakkan oleh dua peternak di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, yakni Sadiki dan Sugiarto. Saat lahir, Sapi Belgian Blue memiliki bobot 35 kg, dengan lingkar dada 75 cm, panjang tubuh 65 cm, dan tinggi badan 75 cm. []