Daerah Selasa, 28 Desember 2021 | 09:12

Dua Kelompok Pemuda yang Bertikai di Deli Serdang, Ternyata Geng Motor

Lihat Foto Dua Kelompok Pemuda yang Bertikai di Deli Serdang, Ternyata Geng Motor Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi. (Foto: Opsi/Istimewa)
Editor: Andi Nasution

Medan - Dua kelompok pemuda yang bertikai di Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang hingga menyebabkan satu orang meninggal, ternyata anggota geng motor.

Dua kelompok itu adalah geng motor Neleng dan geng motor 234 SC.

Polisi pun kemudian berhasil menangkap dan menetapkan tiga orang anggota geng motor ini sebagai tersangka, masing-masing Merdi, 21 tahun, Sofyan Hanafi, 26 tahun dan M Rasid, 20 tahun.

Tidak sampai disitu, polisi pun masih terus memburu anggota geng motor yang terlibat dalam tawuran yang menewaskan Alfiansyah Majid ini.

"Pertikaian dua kelompok geng motor ini karena dendam," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi di Medan, Senin sore, 27 Desember 2021.

Menurut Hadi, tersangka Merdi tidak terima karena rumahnya diserang oleh kelompok Alfiansyah, sehingga Merdi dan kawan-kawan pun melakukan penyerangan balik.

"Kelompok Merdi menyerang balik kelompok Alfiansyah. Saat ini kita masih mengejar puluhan orang lainnya yang terlibat dalam bentrokan itu," katanya.

Dia menambahkan, barang bukti yang diamankan yakni samurai, parang, ketapel dan senapan angin yang menewaskan korban Alfiansyah.

"Para pelaku dikenakan pasal 338 Jo 170 ayat 2 pasal 55 dan 57 KUHPidana," tuturnya.Sebelumnya, bentrokan dua kelompok pemuda pecah di Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu, 26 Desember 2021 sekitar pukul 06:00 WIB. Akibat kejadian itu, seorang tewas. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya