News Kamis, 13 April 2023 | 22:04

Dua Pekerja Karaoke di Sumbar Ditelanjangi dan Dilempar ke Laut, PSI Kecam Aksi Persekusi Biadab

Lihat Foto Dua Pekerja Karaoke di Sumbar Ditelanjangi dan Dilempar ke Laut, PSI Kecam Aksi Persekusi Biadab Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Imelda Berwanty Purba. (Foto: Tangkapan Layar)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Kejadian mengenaskan menimpa dua perempuan di Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat.

Dua perempuan berusia 19 dan 24 tahun yang berprofesi menjadi pemandu karaoke di salah satu kafe diarak, ditelanjangi, dan diceburkan ke laut.

Tak cukup itu, terdapat pula beberapa orang yang mengambil gambar serta merekam kejadian itu.

Pelaku kekerasan membawa-bawa alasan agama dan bulan Ramadan. Puluhan pemuda menganggap kafe seharusnya tidak menyajikan layanan karaoke di malam bulan Ramadan.

"Sedih saya melihatnya mereka bergerombol begitu banyak hanya untuk mempersekusi dua perempuan. Sungguh kami sangat kasihan melihat dampak fisik dan psikis dari korban yang jelas bakal lama pulih," kata Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Imelda Berwanty Purba dalam keterangannya melalui kanal YouTube PSI, Kamis, 13 April 2023.

Menurut Imelda, orang yang merasa moralis kerap merasa berhak menyamakan standar moralnya dengan orang lain. Jika tak sama paksa agar sama. 

Padahal menurut dia, masing-masing individu bergulat dengan kondisi keadaan, dinamika yang berbeda. Kemiskinan domestikasi, dan ketimpangan perlakuan terkait gender.

BACA JUGA: PSI Resmi Pecat Suprapti Fauzi `Si Penjual Dawet` Tragedi Kanjuruhan

Kian membuat perempuan terpojok apalagi dalam kondisi ekonomi menengah ke bawah, opsi mencari nafkah sangat terbatas.

Dalam kondisi berat seperti itu para perempuan itu masih harus mengalami penghakiman jalanan oleh orang-orang yang tak pernah membantu mencarikan solusi atas permasalahan hidupnya.

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar sudah menyatakan tindakan ini tidak manusiawi. Kata dia, warga tidak boleh main hakim sendiri dan seharusnya membiarkan aparat hukum memprosesnya kalau memang terjadi pelanggaran hukum.

PSI kata Imelda, mengecam keras kekerasan dan persekusi biadab semacam ini.

"Kami berharap kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap para pelaku," tukas dia. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya