Cirebon - Dua pelaku pembacokan yang menyebabkan korban tewas dibekuk aparat Kepolisian dari Satuan Khusus Reskrim Polres Cirebon Kota, pada Rabu 8 Juni.
Penangkapan kedua pelaku tersebut dilakukan oleh anggota Satreskrim Polres Cirebon Kota dibantu tim dari Polresta Jambi.
Diketahui, kedua pelaku melarikan diri dan sempat bekerja di stockpile batubara di Desa Niaso, Kabupaten Muarojambi.
"Setelah melakukan penyelidikan dan mengumupulkan alat bukti, bahwa kedua pelaku melarikan diri ke Jambi dan bekerja di salah satu gudang batubara di Muarojambi, tim kemudian melakukan pengejaran dan menemukan keberadaan kedua pelaku yang sudah bekerja di Jambi yang kemudian dilakukan penangkapan," ungkap Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar, Saat menggelar konferensi pers di mapolres setempat, Kamis 9 Juni 2022.
Kedua pelaku pembunuhan ini diketahui berinisial IF alias Lancip 20 tahun dan rekannya RK 22 tahun. Keduanya merupakan warga Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
Petugas Kepolisian terpaksa memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kedua pelaku, karena mencoba kabur saat diminta menunjukkan alat bukti berupa senjata tajam jenis pedang yang di buang tersangka di daerah Pesisir Kota Cirebon.
Pelaku pada 22 Mei 2022 lalu di jalan raya Gunung Jati-Mertasinga di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah membacok seorang pengendara sepeda motor atas nama Adito 21 tahun, dimana korban dibacok pada bagian kepalanya
Kejadian itu bermua saat korban bersama saksi lainnya mengendarai sepeda motor mengarah Pasar Celancang namun setiba di tempat kejadian perkara (TKP) depan cucian motor tepatnya di Desa Mertasingan, Kecamatan Gunung jati datang dari arah belakang empat orang pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor, diantaranya IF langsung membacok korban sebanyak satu kali, lalu tersangka lain juga membacok kepala korban sebanyak satu kali lalu melarikan dir
"Akibat perbuatan kedua pelaku korban mengalami luka sobek dan retak pada bagian kepala sehingga menyebabkan korban meninggal dunia di Rumah Sakit," kata Kapolre
Sementara itu Polisi juga masih mengejar dua tersangka lain yang melarikan diri, namun identitas pelaku sudah di ketahu
"Saya peringatkan kepada kedua pelaku, untuk menyerahkan diri karena identitas sudah diketahui, kita akan kejar sampai kapanpun," tegas Kapolres AKBP M Fahri Siregar. []