Daerah Jum'at, 26 Agustus 2022 | 15:08

Dukung Literasi Digital Segmen Pendidikan, Aulia Rachman: Perlu Inovasi Siswa

Lihat Foto Dukung Literasi Digital Segmen Pendidikan, Aulia Rachman: Perlu Inovasi Siswa Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman menerima kunjungan Koordinator Literasi Digital Wilayah Sumatra, Syarfina Febriani. (Foto: Opsi/Istimewa)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Andi Nasution

Medan - Pemko Medan menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan Literasi Digital Segmen Pendidikan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Dirjen Aplikasi Informatika Direktorat Pemberdayaan Informatika secara hybrid.

Sebab, kegiatan ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta spesial even penunjang kegiatan literasi digital.

Dukungan disampaikan Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman saat menerima Syarfina Febriani selaku Koordinator Literasi Digital Wilayah Sumatra di Balai Kota Medan, Kamis 25 Agustus 2022.

Selain bersilaturahmi, kedatangannya juga untuk mengundang wali kota atau wakilnya agar menjadi narasumber dalam literasi digital segmen pendidikan di Sumut, khususnya Kota Medan yang melibatkan siswa SD, SMP, dan SMU secara webinar dan hybrid.

"Atas nama Pemko Medan, saya menyambut baik dengan dilaksanakannya literasi digital segmen pendidikan," kata Aulia.

Literasi digital, katanya, sangat memerlukan inovasi dari para siswa untuk dapat mengembangkan bakatnya dalam dunia pendidikan menjadi karya yang dapat dibanggakan.

Mengingat pada dunia pendidikan, pemerintah telah menggaungkan Merdeka Belajar yakni suatu pendekatan yang dilakukan agar siswa dan mahasiswa bisa memilih pelajaran yang diminati.

"Dengan demikian, program Merdeka Belajar membentuk dunia pendidikan dalam pembelajaran murid yang bermutu dan berkualitas. Makna dari pembelajaran merdeka ada di situ. Jadi dari kecil itu bisa tahu bakatnya. Untuk kualitas pendidikan paling baik itu setahu saya ada di negara Finlandia," ungkapnya.

Sebelumnya, Syarfina Febriani menyampaikan, ada empat materi yang akan disajikan di Literasi Digital Segmen Pendidikan yakni Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital dan Budaya Digital.

"Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta spesial even penunjang kegiatan literasi digital," tuturnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya