Medan - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memastikan banjir yang terjadi di Kabupaten Mandailing Natal sejak Jumat, 17 Desember 2021, hingga Senin, 20 Desember 2021 berangsur surut.
"Alhamdulillah sudah surut, tinggal satu check poin lagi, ada yang masih belum dapat dilalui kendaraan, yang lain sudah surut, bantuan sudah lancar," kata Edy, Senin, 20 Desember 2021, usai meninjau kondisi terkini banjir di Madina.
Dalam kesempatan itu, mantan Pangkostrad ini didampingi Kapolda Irjen Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Hasanuddin dan Kabinda Sumut Asep Jauhari Puja Laksana.
Bahkan, kata Edy, warga yang sempat mengungsi kini sudah kembali ke rumahnya.
"Banjir di Madina ini merupakan banjir lima tahunan. Tapi Alhamdulillah sudah surut," tuturnya.
Sebelumnya, warga di sejumlah desa/kelurahan dari 16 kecamatan di Kabupaten Madina, terpaksa mengungsi karena perkampungannya nyaris tenggelam dilanda banjir akibat tingginya curah hujan.
Tidak hanya itu, akibat tingginya curah hujan dalam intensitas lama pada Jumat hingga Sabtu, 17-18 Desember 2021, juga menimbulkan bencana longsor.
Menyikapi bencana itu, Pemkab Madina menetapkan status darurat bencana banjir dan longsor selama 14 hari, mulai 18-31 Desember 2021, melalui Surat Keputusan Bupati Madina Nomor 360/0947/K/2021. []