News Selasa, 05 April 2022 | 12:04

Eep Saefulloh: Ancaman Pemilu 2024 yaitu Politisasi Identitas

Lihat Foto Eep Saefulloh: Ancaman Pemilu 2024 yaitu Politisasi Identitas Pengamat Politik Eep Saefulloh Fatah. (foto: redaksiindonesia.com).

Jakarta - Pengamat Politik Eep Saefulloh Fatah mengingatkan bahwa politik identitas bukanlah merupakan solusi politik umat Islam. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara “Sarasehan Kode Etik Ukhuwah Islam dalam Bidang Politik” yang diselenggarakan Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI, Rabu, 30 Maret 2022.

“Ancaman Pemilu 2024 di antaranya yaitu politisasi identitas. Kita telah belajar pada gelaran Pemilu sebelumnya mengenai pola politik tersebut. Karenanya, gelaran Pemilu 2024 nanti perlunya menjadikan politik jalan keluar sebagai substitusi politik identitas,” kata Eep dikutip dari MUI.or.id, Selasa, 5 Januari 2022.

Baca jugaBig Data Penundaan Pemilu 2024 Diklaim Tak Pakai Uang Negara

Eep menuturkan, jika politik identitas yang dikembangkan, maka akan berakibat ledakan harapan publik yang luar biasa. Hal inilah dialami oleh Indonesia pada 2 Pemilu sebelumnya, yaitu Pilpres 2014 dan Pilgub Jakarta 2017, di mana ada dikotomi sangat panjang yang bertahan dalam perkelahian politik yang melelahkan.

Selain substitusi politik identitas, menurut Eep, problematika yang akan dihadapi pada Pemilu 2024 yaitu mengenai pandemi dan resesi. Jalan keluar dari resesi tersebut dalam kacamata demokrasi adalah dengan menyelenggarakan Pemilu.

Baca jugaGMKI Cabang Majene Sulbar Tolak Isu Penundaan Pemilu 2024

Eep memandang, pandemi Covid 19 sebagai mukadimah yang unik menyambut gelaran Pemilu 2024. Meskipun rentan jarak pandemi dengan Pemilu 2024 cukup jauh, akan tetapi jika dilihat dari fenomena kebudayaan yang ada maka pandemi belum berakhir.

“Dampak dari pandemi tidak dapat dengan cepat dan mudah dituntaskan, sekalipun virus Corona telah hilang. Resesi akibat pandemi global yang menyeluruh dirasakan pula oleh bangsa-bangsa lain di dunia,” tutur Eep Saefulloh Fatah. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya