Jakarta - Progres pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara atau IKn sudah mencapai 32 persen.

Fokus pembangunan digenjot di kawasan inti, seperti pembangunan bendungan dan penyediaan air baku yang sudah 80 hingga 90 persen.

Ini sebagaimana diungkap Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim dalam acara diskusi Forum Merdeka Barat 9 bertema Geliat IKN Menyongsong Masa Depan pada Senin, 6 Maret 2023.

Dia mengatakan, progres pembangunan masih on track. Otorita IKN pun optimistis pembangunan selesai sesuai dengan rencana.

Diungkapnya, ada lahan 324.000 hektare di mana daratan 256.000 hektare. Dari luas daratan itu, kawasan IKN ada di sekitar 56.000 hektare. 

Di dalamnya itu ada Kawasan Inti Pemerintahan yang luasnya sekitar 6.600 hektare.

Kawasan Inti Pemerintahan itulah kata Silvia, menjadi pusat kegiatan pembangunan utamanya. 

Ada Sumbu Nusantara, Istana Presiden, Kantor Presiden, Kantor Kementerian/Lembaga, dan juga hunian untuk ASN dan Hankam.

Andrinof Chaniago pada kesempatan yang sama mengatakan progres pembangunan yang dipantaunya, baik secara langsung maupun tidak langsung bisa dibilang luar biasa.

"Progresnya sangat luar biasa, saya salut dengan kinerja tim, khususnya Kementerian PUPR juga tentunya tim OIKN," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) periode 2014-2019 itu.

BACA JUGA: 36 Rumah Menteri Dibangun di IKN, Jokowi Maunya Selesai Juni 2024

Menurut dia, semuanya betul-betul total melakukan manajemen proyek yang all out. Dia misalnya melihat pembangunan rumah pekerja dengan cepat sudah berdiri.

"Ini sesuatu yang baru dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur. Ini menandakan kesiapan untuk mengerjakan proyek ini luar biasa," kata Andrinof dilansir dari InfoPublik.id.

Terkait dengan pembukaan jalan, kata dia, progresnya juga sudah banyak sekali. Dalam tempo 5-6 bulan pembangunannya sudah pesat.

"Melihat hal ini, jujur saya optimis bahwa ini akan berjalan dengan lancar dalam mewujudkan kawasan inti pemerintah dari Ibu Kota. Apalagi pembangunan infrastruktur di IKN ini betul-betul dikawal oleh Presiden Joko Widodo," ujarnya.

Dia menambahkan, pembangunan IKN tentunya menjadi pelajaran bahwa ini adalah pembangunan sebuah kota, khususnya lagi koto-kota baru sebagai tempat berpindahnya ibu kota. 

JIka pembangunan kawasan inti pemerintahan ini berjalan dengan lancar, maka kawasan-kawasan lainnya akan segera mengikuti.

"Untuk kawasan inti ini saya pikir dalam waktu 4 hingga 5 tahun ke depan akan selesai karena pembiayaannya itu dari APBN," ujarnya. []