Jakarta - Unit garage rock asal Surabaya, Electric Bird, kembali menggebrak panggung musik nasional dengan merilis single terbaru berjudul Belantara. Lagu ini menjadi single ketiga dalam rangkaian menuju album kedua mereka yang bertajuk Odyssey, sekaligus menandai babak baru dalam perjalanan musikal band yang dikenal dengan eksplorasi suara yang berani dan lirik yang tajam.
Single Belantara bukan sekadar lagu, melainkan sebuah pernyataan. Dalam single ini, Electricbird menyuarakan keresahan terhadap ketimpangan sosial dan politik yang semakin nyata.
Lagu ini menggambarkan kondisi rakyat yang tertindas, dilupakan, dan hanya dicari saat dibutuhkan suara mereka.
Liriknya menyoroti bagaimana kaum elite memanfaatkan posisi mereka secara terang-terangan, sementara rakyat kecil harus bertahan hidup dalam sistem yang menyerupai hukum rimba.
"Belantara adalah kita," kata mereka dalam narasi rilisnya, sebuah refleksi tajam terhadap realitas yang mereka amati dan alami, dikutip Opsi pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Secara musikal, single Belantara menawarkan warna baru. Electric Bird mengeksplorasi beat yang lebih groovy dengan sentuhan disco, dipadukan dengan distorsi gitar yang tetap menjadi ciri khas mereka.
Perpaduan ini memperkenalkan identitas baru yang akan lebih terasa dalam album Odyssey mendatang. Sebelumnya, pada Mei lalu, mereka telah merilis single Aurora sebagai pembuka fase baru ini.
Perilisan lagu Belantara juga menjadi momen penting bagi Electric Bird karena sekaligus memperkenalkan dua personel baru. Julio Mulya, yang sebelumnya terlibat sebagai produser dan pengisi gitar-synth dalam penggarapan lagu Aurora, kini resmi bergabung sebagai anggota tetap.
Posisi drummer yang selama setahun terakhir diisi oleh additional player kini diisi oleh Kurniawan Prasetyo, yang juga telah berkontribusi dalam single sebelumnya.
Dengan formasi lengkap, Electric Bird kini diperkuat oleh Ananda Dafa (gitar), Rahmana Wiradanu (vokal-bass), Vicky Aslam (gitar), Julio Mulya (gitar-synth), dan Kurniawan Prasetyo (drum). Formasi ini menandai era baru bagi band, dengan kolaborasi yang lebih erat dan arah musikal yang semakin dinamis.
Saat ini, Electric Bird tengah sibuk memproduksi album kedua mereka dan mempersiapkan perilisan penuh. Sebelum album Odyssey resmi dirilis, mereka berencana meluncurkan satu single terakhir sebagai penutup rangkaian menuju album.
Lewat single Belantara, Electric Bird tidak hanya memperkuat posisi mereka di kancah musik alternatif Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa musik bisa menjadi medium kritik sosial yang kuat dan relevan.
Baca juga: Sambut HUT RI ke 80, Zenith Project Rilis Single Semangat Merah Putih
Baca juga: LANY Lepas Single Know You Naked dari Album Terbaru, Soft
Saat ini, single Belantara milik Electric Bird sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. []
