News Sabtu, 29 Oktober 2022 | 15:10

Elektabilitas Ganjar Pranowo Tembus di Atas 20 Persen, Puan Maharani Jauh Tertinggal

Lihat Foto Elektabilitas Ganjar Pranowo Tembus di Atas 20 Persen, Puan Maharani Jauh Tertinggal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Opsi/Humas Pemprov Jateng)

Jakarta - Persaingan elektabilitas antara Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan semakin ketat. Bahkan menurut hasil survei Polmatrix elektabilitas ketiganya kini telah berada di atas 20 persen.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia, Dendik Rulianto Indonesia berdasarkan survei yang dilakukan pada 17-22 Oktober 2022 kepada 2.000 responden yang mewakili 34 provinsi.

"Ganjar, Prabowo, dan Anies bersaing ketat di posisi tiga besar capres dengan elektabilitas masing-masing di atas 20 persen," kata Dendik dalam keterangan yang diterima pada Sabtu, 29 Oktober 2022.

Ganjar unggul dengan elektabilitas mencapai 23,2 persen, disusul Prabowo 21,7 persen dan Anies tipis di bawahnya sebesar 21,3 persen. Dengan capaian elektabilitas tersebut, terjadi persaingan yang ketat antara Ganjar, Prabowo, dan Anies.

Jika melihat tren sepanjang tahun 2022, lanjutnya, peta kompetisi antara ketiga figur sangat dinamis. Ketiganya sama-sama pernah memimpin pada peringkat pertama. 

Dengan poin ketiganya sudah menembus 20 persen, membuat jarak elektabilitas dengan nama-nama lain makin lebar.

"Ganjar, Prabowo, dan Anies hampir pasti bakal diusung sebagai capres, sedangkan nama-nama seperti Agus Harimurti Yudhoyono (5,1 persen), Ridwan Kamil (4,7 persen), dan Sandiaga Uno (3,6 persen), harus puas berebut posisi cawapres," ujarnya.

Di antara ketiga nama tersebut, AHY berpeluang kuat untuk mendapat tiket jika koalisi Demokrat bersama PKS dan NasDem berhasil terbangun. 

Sementara dari tren elektabilitas, Dendik menilai RK dan Sandi mengalami pelemahan sepanjang tahun 2022.

"AHY mengalami kenaikan dibanding survei bulan Juni 2022, hingga menggeser posisi RK dan Sandi. Berbeda dengan Puan Maharani (3,0 persen) dan Airlangga Hartarto (1,0 persen), meskipun elektabilitas rendah tetapi memimpin partai politik," ucap Dendik.

Seperti diketahui, survei Polmatrix menggunakan metode multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya