Jakarta - Tantangan berduel yang dilontarkan pengusaha Elon Musk kepada Presiden Vladimir Putin, menuai respons dari pihak Rusia. Direktur Program Antariksa Rusia, Dmitry Rogozin, menyebut Musk sebagai `iblis kecil`.
Melalui cuitan dalam bahasa Rusia di media sosial Twitter, Dmitry Rogozin membalas tantangan Elon Musk dan menyebutnya hanya akan membuang-buang waktu.
"Anda, iblis kecil, masih muda, Bersaing dengan saya lemah," kata Rogozin, dikutip Opsi pada Rabu, 16 Maret 2022.
"Itu hanya akan membuang-buang waktu. Lawanlah saudaraku dulu," ujar dia lagi.
Mendapat respons demikian, Elon Musk membalas cuitan tersebut dengan memuji Rogozin sebagai negosiator ulung.
Sembari mengunggah meme "Pilih Petarungmu", Bos Tesla dan SpaceX itu bahkan menawarkan pembagian hasil dari pendapatan penayangan duelnya dengan Putin.
"Saya melihat Anda adalah negosiator yang tangguh! Oke, Anda bisa mendapatkan 10 persen lebih banyak dari uang per penayangan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Elon Musk pada 14 Maret 2022 lalu sempat melontarkan tantangan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin berkelahi satu lawan satu. Hal ini dilakukan menyusul aksi Rusia menyerang Ukraina pada beberapa waktu lalu.
Lewat cuitan di media sosial Twitter miliknya, Elon Musk membela Ukraina dengan menantang Vladimir Putin untuk bertarung satu lawan satu, dengan menggunakan alfabet Rusia atau sirilik untuk menulis nama sang kepala negara.
Usai serangan militer Rusia ke Ukraina dilancarkan oleh Vladimir Putin, Elon Musk menjadi salah satu pesohor dunia yang aktif menyerukan solidaritas.
Baca juga: Bela Ukraina, Elon Musk Tantang Vladimir Putin Berkelahi Satu Lawan Satu
Baca juga: Kompak! Gigi Hadid dan Bella Hadid Sumbang Duit untuk Warga Ukraina
Elon terpantau kerap mencuitkan ejekan kepada sang kepala negara dalam cuitan di media sosial Twitter.
Tak hanya itu, dia bahkan mengirim puluhan satelit Starlink untuk mengatasi masalah koneksi internet di Ukraina. []