Hiburan Kamis, 02 Oktober 2025 | 00:10

Elvy Sukaesih, Tokyo Ska Paradise dan Daftar Suguhan Istimewa di Synchronize Festival 2025

Lihat Foto Elvy Sukaesih, Tokyo Ska Paradise dan Daftar Suguhan Istimewa di Synchronize Festival 2025 Penyanyi dangdut, Elvy Sukaesih saat berbicara di konferensi pers Synchronize Fest 2025. (Foto: Istimewa)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Pertemuan reuni Ratu Dangdut Indonesia, Elvy Sukaesih dengan grup ska legendaris asal Jepang, Tokyo Ska Paradise Orchestra siap menjadi salah satu suguhan istimewa di pesta musik tahunan, Synchronize Festival 2025.

Panggung kolaborasi mereka, dijadwalkan berlangsung pada hari terakhir festival, Minggu, 5 Oktober 2025 di Gambir Expo Kemayoran. Pertemuan ini bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan reuni emosional yang mengulang kolaborasi perdana mereka di Tokyo pada tahun 1996.

Berbicara dalam konferensi pers di Jakarta, Elvy Sukaesih mengatakan bahwa panggung tersebut bakal menjadi pentas pelepas rindu setelah kolaborasi terakhir mereka sekitar 29 tahun lalu.

"Ya sekarang saya pasti melepas rindu, 29 tahun yang lalu saya pernah show di Tokyo bersama Tokyo Ska Paradise," ucap Elvy Sukaesih, dikutip Opsi pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Di usia 74 tahun, Elvy tampil dengan semangat yang tak luntur. Ia mengaku sangat bersyukur dan antusias bisa kembali ke panggung festival musik lintas genre yang dikenal sebagai ruang pertemuan berbagai warna musik Indonesia.

Penampilan ini juga menjadi kali pertama Elvy dan Tokyo Ska Paradise Orchestra berbagi panggung di tanah air, menjadikannya sebagai salah satu highlight paling dinanti dalam edisi ke-10 Synchronize Fest yang mengusung tema "Saling Silang".

Selain kolaborasi Elvy Sukaesih bersama Tokyo Ska Paradise Orchestra, Synchronize Festival 2025 juga siap menampilkan deretan pertunjukan istimewa alias special show, termasuk Stadium All-Star, sebuah panggung nostalgia klub legendaris Jakarta, Stadium, akan dihidupkan kembali oleh para veteran DJ seperti Bobby Suryadi, Jacky, dan Zaldy Gracia. Siap membawa penonton ke era dance floor 2000-an.

Ratu dangdut, Elvy Sukaesih bersama Bimbim Slank. (Foto: Istimewa)

Kemudian ada pertunjukan Andien: Return to Kinanti, di mana Andien membawakan ulang album ikoniknya Kinanti yang dirilis 23 tahun lalu. Album ini dikenal sebagai karya yang "terlalu maju untuk zamannya", dan kini kembali dalam format panggung yang intim dan elegan.

Pentas Diskoria Orchestra siap menampilkan kuartet Diskoria tampil dengan konsep orkestra, berkolaborasi bersama BCL, Dira Sugandi, Andien, dan Bandung Jazz Orchestra. Panggung ini akan menjadi pesta nostalgia dan kemewahan aransemen.

Tak kalah menarik, untuk pertama kalinya, album legendaris Guruh Gipsy (1977) akan dibawakan secara live dalam sajian bertajuk Guruh Gipsy Live. Perpaduan rock progresif dan musik tradisional Bali ini menjadi salah satu pertunjukan paling bersejarah di Synchronize Fest 2025.

Baca juga: Festival Budaya Populer Pop City 2025 Hadirkan Energi Kreatif di Jantung Jakarta

Baca juga: Grup Band Indie Pertama di Indonesia, Guruh Gipsy Bakal Tampil di Synchronize Festival 2025

Pentas Centil Era kembali lagi di keriaan tahun ini. Panggung khusus bertema Y2K ini menghadirkan musisi perempuan lintas generasi seperti Astrid, Aura Kasih, Citra Scholastika, Shanty, Sinta & Jojo, Duo Maia, dan Naykilla. Sebuah perayaan gaya centil dan musik pop yang kembali digemari Gen Z. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya