Taput - Ephorus Huria Kristen Batak Protestan atau HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan blak-blakan mengungkap pujian kepada Bupati Tapanuli Selatan, sebaliknya rasa kecewa terhadap Bupati Toba serta Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Diungkap dalam sesi wawancara di Torpedo Podcast, yang diunggah ephorus di akun Facebooknya pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Dalam bagian wawancara yang dipandu Rafyq Panjaitan tersebut, ephorus disinggung suara kepala-kepala daerah di Kawasan Tapanuli Raya dalam upaya mendukung gerakan tutup TPL.
Ephorus kemudian mengapresiasi sikap dari Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu yang bersikap tegas mendorong pelepasan lahan seluas 4.577 Ha dari lahan PT TPL dan tidak boleh digarap PT TPL.
"Saya betul-betul angkat jempol apresiasi Bupati Tapanuli Selatan. Itu jelas dan tegas. Karena masyarakat Tapsel kebetulan teman-teman kita ini muslim, kita lihat di media sosial bagaimana mereka unjuk rasa ya untuk menolak TPL dan di situ hadir bupatinya. Itu baru paten," katanya.
Sebaliknya, saat dicecar soal suara bupati yang dekat dengan Kawasan Danau Toba, ephorus secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya terhadap Bupati Toba Effendi Napitupulu.
Hal ini karena pada event F1 Powerboat di Kabupaten Toba pada 22-24 Agustus 2025, sangat jelas terpampang sponsor kegiatan olahraga air tersebut, salah satunya PT TPL.
"Saya kecewa betul dengan Bupati Toba itu. Terang aja. Waduh. Kenapa yang paling kecewa? Karena baru-baru ini F1 ya di Toba ya. Terpangpang itu apa namanya? Sponsornya TPL itu supportive buy," ujarnya.
Menurut ephorus, Bupati Toba melukai rasa keadilan masyarakat Toba mengingat adanya konflik panas antara masyarakat dengan PT TPL.
"Orang masyarakatnya menderita seperti itu ya. Lagi ini agak memanas. Sampai hati dia, kalau uang yang penting ya cari yang lain," ungkapnya.
Ephorus juga menyayangkan sikap Menteri Kehutanan Raja Juli. Ceritanya, ephorus sudah menemui Sekjen PSI itu di kantornya mengungkapkan secara objektif bagaimana PT TPL merusak lingkungan, justru dia memberikan penghargaan kepada perusahaan itu.
"Tapi saya sangat menyayangkan sebetulnya Menteri Menteri Kehutanan ya, Pak Juli. Saya sudah menghadap beliau di kantornya memberitahukan. Tapi tiba-tiba muncul ada penghargaan TPL entah berhasil di bidang mana itu," katanya.
Menurut ephorus, Raja Juli sebagai pembantu Presiden Prabowo tidak memiliki kepekaan dan empati kepada masyarakat di Tapanuli Raya.
"Menurut saya justru ini yang kurang, justru malah menyakiti ya," katanya.
Sebagai catatan, PT Toba Pulp Lestari meraih penghargaan Prima Wana Karya tahun 225 dari Kementerian Kehutanan RI kategori bahan baku kayu tanaman.
Dalam rilisnya pada Sabtu, 16 Agustus 2025, Direktur PT TPL, Anwar Lawden menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.
Menurutnya, penghargaan ini adalah pengakuan atas komitmen dan kerja keras seluruh insan TPL dalam mengelola hasil hutan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Prestasi ini kata Anwar, akan menjadi motivasi bagi TPL untuk terus berinovasi dan menjaga kelestarian hutan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.[]