News Selasa, 28 Desember 2021 | 19:12

Epidemiolog UI: Omicron Tidak Usah Ditakuti, Tak Berdampak ke Orang Sakit Berat

Lihat Foto Epidemiolog UI: Omicron Tidak Usah Ditakuti, Tak Berdampak ke Orang Sakit Berat Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono. (foto: ist).

Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono meminta masyarakat jangan terlalu takut dengan Covid-19 varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.

Menurutnya, Omicron yang pertama kali muncul di Afrika Selatan itu tidak berdampak pada orang yang sakit berat.

"Omicron tidak usah ditakuti, tidak berdampak pada orang sakit berat dan meninggal," katanya dalam bincang-bincang bertema "2022: Menuju Endemi", dikutip Opsi, di Jakarta, Selasa, 28 Desember 2021.

Dia optimistis Indonesia akan masuk ke dalam fase endemi Covid-19 pada 2022.

"Optimistis tahun 2022 masuk dalam fase endemi," ujar Pandu Riono.

Saat ini, lanjut dia, meski Covid-19 masih ada di sekitar masyarakat, namun tidak signifikan membebani layanan kesehatan.

"Kita sudah masuk ke fase itu (endemi), kita belum PD (percaya diri) saja," ucapnya.

Ia menilai, agar situasi kasus Covid-19 di dalam negeri tetap terkendali secara keberlanjutan maka vaksinasi harus terus digencarkan.

"Kita bisa menjaga situasi ini lebih sustain dengan melakukan vaksinasi, kalau bisa 100 persen sehingga masyarakat Indonesia memiliki imunitas yang bisa mengenali dan mendeteksi virus. Dengan demikian kita bisa lebih siap menghadapinya," ujar Pandu Riono. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya